Bank Jasa Jakarta Resmi Ubah Nama Jadi Bank Saqu

 

NERACA

Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT Bank Saqu Indonesia (Bank Saqu) dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 21 Mei 2025.

 

Presiden Direktur Bank Saqu Leo Koesmanto menyampaikan, ini menandai bukan hanya perubahan nama perseroan tetapi juga sebuah langkah strategis yang menandai komitmen Bank Saqu untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan finansial yang cerdas, relevan, dan berorientasi pada nasabah, terutama di era digital saat ini.

 

“Dengan identitas baru, Bank Saqu mendefinisikan pengalaman perbankan dengan transaksi yang mudah, keamanan yang mumpuni dan solusi digital yang inovatif,” kata Leo dalam acara peresmian di Jakarta, Rabu (28/5).

 

Leo menjelaskan proses transformasi bank ini sudah berjalan sejak Bank Jasa Jakarta diakuisisi oleh Astra Financial dan WeLab pada beberapa tahun lalu. Sebagai bagian dari perjalanan transformasi, layanan perbankan digital Bank Saqu kemudian diluncurkan pada akhir 2023.

 

Kini produk Bank Saqu telah lebih dikenal masyarakat dan dipercaya oleh 2,5 juta nasabah dengan 40 persen di antaranya merupakan solopreneur. Menurut Leo, transformasi Bank Saqu akan dijalankan secara berkelanjutan tidak hanya berhenti pada pergantian nama perseroan melainkan juga transformasi dari sisi teknologi dan sumber daya manusia.

 

Sejalan dengan visi perseroan, Bank Saqu menetapkan fokus nasabah pada dua segmen antara lain segmen personal atau retail terutama solopreneur serta segmen bisnis berupa UMKM. Dengan fokus ini, Bank Saqu berupaya untuk menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK) serta penyaluran kredit.

 

Leo mengatakan Bank Saqu juga didukung oleh ekosistem yang kuat sehingga bisa memiliki kesempatan untuk menumbuhkan bisnis bank dengan memanfaatkan ekosistem Astra Financial dan WeLab. Meski begitu, Bank Saqu tidak hanya mengandalkan ekosistem melainkan juga berkomitmen untuk menjangkau layanan ke seluruh masyarakat Indonesia.

 

Bank Saqu, jelas Leo, memiliki sejarah yang panjang sehingga telah memiliki fondasi yang kuat sebagai perbankan baik dari sisi manajemen risiko maupun dari sisi governance. Selama lebih dari 40 tahun, Bank Jasa Jakarta telah membangun reputasi sebagai perbankan yang mengedepankan pendekatan personal dan berhasil meraih kepercayaan tinggi dari nasabah.

 

Hingga Desember 2024, bank mencatat total aset sebesar Rp13,11 triliun meningkat 16,91 persen year on year (yoy). Pencapaian ini, menurut perseroan, menjadi bukti kekuatan hubungan jangka panjang yang telah terjalin serta mencerminkan pondasi bisnis yang kokoh dan berkelanjutan.

 

Kepercayaan nasabah terhadap Bank Saqu juga tercermin dalam Net Promoter Score (NPS) yang impresif mendekati 80 persen, menunjukkan tingkat loyalitas dan keinginan untuk merekomendasi produk dan layanan Bank Saqu.

 

Adapun terkait hal teknis dalam proses transformasi ini, perseroan menyampaikan bahwa seluruh perjanjian/kontrak dengan nasabah, debitur, kreditur, mitra usaha (partner) serta penyedia barang dan/atau jasa (vendor) yang telah ditandatangani dan menggunakan nama PT Bank Jasa Jakarta, masih tetap berlaku.

 

Selain itu, formulir, cek, bilyet giro, buku tabungan, warkat, bilyet deposito, bukti penyerahan warkat debet, bukti pengembalian warkat debet, brosur, kartu nama, properti dan dokumen lain yang masih memuat nama dan logo PT Bank Jasa Jakarta, masih berlaku dan dapat digunakan.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…

Likuiditas Perbankan akan Longgar Seiring dengan Penurunan Suku Bunga

NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…

Zurich Soroti Pentingnya Asuransi untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim

  NERACA Jakarta - Laporan Zurich Insurance Group (Zurich) berjudul “Climate Risks: Strategies for Building Resilience in a More Volatile…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…

Bank Jasa Jakarta Resmi Ubah Nama Jadi Bank Saqu

  NERACA Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT…

Likuiditas Perbankan akan Longgar Seiring dengan Penurunan Suku Bunga

NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…