Tren penggunaan AI atau kecerdasan buatan di segala industri seiring dengan kemajuan teknologi membuka kesadaran akan dampak hukum sebagai payung hukum memanfaatkan teknologi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, Feedloop AI menghadirkan para profesional hukum dan pemimpin industri untuk mendiskusikan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat mengatasi tantangan di sektor hukum, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap regulasi yang semakin kompleks. "Feedloop AI berkomitmen untuk mendukung efisiensi operasional tim legal sehingga mereka dapat lebih mudah mematuhi regulasi di Indonesia. Dengan solusi LegalPro, kami ingin membantu perusahaan menghadapi tantangan kepatuhan secara lebih efektif dan efisien melalui inovasi teknologi Generative AI." ujar Ajie Santika, CMO Feedloop AI di Jakarta, Kamis (7/11).
Sebagai bagian dari acara, Feedloop AI memperkenalkan LegalPro, platform AI yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan operasional hukum melalui analisis dokumen yang mendalam dan otomatisasi, memungkinkan tim hukum bekerja lebih cepat dan efisien.
Yugie Nugraha, VP AI Solutions Feedloop AI menjelaskan, bagaimana LegalPro dapat memberikan manfaat nyata dengan mempercepat proses analisis dokumen hukum yang biasanya memakan waktu lama menjadi hanya hitungan jam. Para peserta berkesempatan menyaksikan langsung demo fitur-fitur LegalPro dan memahami bagaimana teknologi AI dapat diterapkan dalam proses hukum sehari-hari, terutama dalam analisis dokumen yang kompleks.
Disampaikan Yugie, LegalPro sudah menyediakan berbagai beleid, mulai dari Undang-Undang Dasar hingga Peraturan Menteri. Pengguna bisa menambahkan peraturan milik mereka sendiri ke dalam aplikasi tersebut, tapi harus melewati beberapa tahap. Langkah ini dibutuhkan untuk menjaga privasi peraturan tersebut serta pemilik datanya.
Salah satu fitur yang Yugie contohkan adalah membandingkan dua beleid sekaligus. Dalam perubahan peraturan, kerap kali perbedaan dalam satu pasal harus dilihat dari pasal sebelumnya, sehingga butuh waktu lebih lama. GenAI LegalPro bisa membandingkan langsung di layar kiri dan kanan apa perbedaan masing-masing pasal, analisis pasal, atau poin-poin perbedaan beleid tersebut.
Selain sesi diskusi dan demo produk, acara ini juga menciptakan ruang bagi para peserta untuk berjejaring dan menjadi ajang strategis untuk membangun koneksi dan kolaborasi di antara para pemimpin di sektor hukum dan teknologi.
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…