PHEI Luncurkan HPW Instrumen Sekuritas BI

Guna ciptakan pasar saham wajar dan transparan, PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi meluncurkan Harga Pasar Wajar (HPW) Sekuritas Bank Indonesia yang terdiri dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Penerbitan HPW instrumen Sekuritas Bank Indonesia secara perdana ini dilakukan setelah PHEI ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai pihak yang melakukan penilaian dan penerbitan HPW instrumen Sekuritas Bank Indonesia."Selain itu, PHEI juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai syarat bagi PHEI untuk dapat melakukan penilaian dan penerbitan HPW instrumen Sekuritas Bank Indonesia,"kata Direktur Utama PHEI, Kadhafi Mukrom di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, peluncuran HPW instrumen Sekuritas Bank Indonesia merupakan bagian dari upaya kolektif yang dilakukan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional dan diharapkan dapat turut menciptakan iklim investasi yang kondusif dan transparan.

Dirinya berharap hadirnya HPW Sekuritas Bank Indonesia dapat mendorong bagi peningkatan integritas dan kredibilitas pasar keuangan Indonesia di mata dunia. Dijelaskannya, perhitungan dan penilaian harga pasar wajar instrumen Sekuritas Bank Indonesia ini melengkapi penilaian dan penetapan HPW atas EBUS dan surat berharga lainnya yang PHEI lakukan.

Adapun, EBUS dan surat berharga lainnya tersebut meliputi 1.304 seri jenis instrumen Efek bersifat utang dan Sukuk, baik yang diterbitkan oleh Pemerintah maupun korporasi dengan total jumlah outstanding mencapai Rp7.552,23 Triliun. Lebih lanjut, dia menyebut bahwa penilaian dan penetapan HPW dilakukan PHEI dengan menggunakan sumber data primer yang terverifikasi serta sumber data sekunder yang juga reliable."Metodologi yang digunakan juga secara luas digunakan oleh lembaga penilaian harga efek di beberapa negara," ujar Kadhafi. ​​​

BERITA TERKAIT

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…