CIMB Niaga Catatkan Laba Rp4,37 Triliun

NERACA

Jakarta- Sampai dengan Agustus 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga (BNGA) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Hal ini tercermin dari perolehan laba tahun berjalan yang tumbuh 4,23% secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,37 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, capaian laba tahun berjalan di Agustus 2024 tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,19 triliun. Sejumlah penopangnya antara lain naiknya penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Kredit termasuk pembiayaan syariah yang disalurkan CIMB Niaga tumbuh 3,35%, dari Rp 196,344 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp 202,93 triliun di periode yang sama tahun ini. Kondisi yang sama juga pada pertumbuhan DPK. Di mana pada Agustus 2024 DPK CIMB Niaga tercatat Rp 244,74, meningkat 4,32% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 234,61 triliun.

Sementara itu, pendapatan (beban) bunga bersih menurun 3,56%, dari Rp 8,49 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp 8,19 triliun di periode yang sama tahun ini. Menurunnya pendapatan bunga bersih CIMB Niaga disebabkan karena meningkatnya beban bunga. Pada Agustus 2024, beban bunga bank ini tercatat Rp 6,83 triliun, meningkat 22,46% dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 5,58 triliun. Sementara dilantai bursa, saham BNGA tercatat melorot 2,35% ke level Rp 1.870 per unit pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (30/09/2024). Sementara dalam sepekan terakhir saham BNGA tercatat minus 5,79%.

Tim Riset PT Phintraco Sekuritas menyematkan rekomendasi hold/trading buy saham BNGA dengan target jangka pendek pada level Rp 1.990 dan Rp 2.040. Sebelumnya, perseroan juga menyampaikan target dana kelolaan di bagian wealth management sebesar Rp 70 triliun selama tahun 2024.

Head of Preferred, Wealth & Insurance Business CIMB Niaga, Ariteguh Arief pernah bilang, dari segi portfolio, CIMB Niaga saat ini telah mengelola dana sebanyak Rp 63 triliun per Juli 2024. Raihan ini menjadikannya bank dengan asset under management (AUM) di wealth management sebesar Rp 63 triliun. CIMB Niaga per 2023, perusahaan mencatatkan AUM wealth management & bancassurancenya sebesar Rp 68,4 triliun.

Untuk mencapai target itu, bank swasta tersebut, menggencarkan penetrasi produk pengelolaan kekayaannya lewat digital. Terbaru, CIMB Niaga menawarkan berbagai pilihan investasi digital melalui aplikasi mobile banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks, mulai dari reksa dana, obligasi (SBN Retail dan sekunder) dan pembukaan rekening valuta asing (valas) dengan pilihan 14 mata uang asing.

Sementara Head of Digital Banking Branchless and Partnership CIMB Niaga, Lusiana Saleh mengatakan pihaknya melihat minat masyarakat semakin tinggi terhadap investasi digital yang mudah dimengerti dan diakses kapan saja dan di mana saja."Memahami tren tersebut, di 2024 ini kami memperkenalkan inisiatif #GetWealthSoon untuk mendorong masyarakat memulai dan disiplin investasi, dengan beragam kemudahan yang tersedia di OCTO Mobile dan OCTO Clicks, seperti fitur CIMB Niaga Regular Investment Saving Plan atau CRISP," ujar Lusiana.

BERITA TERKAIT

Genjot Pertumbuhan Bisnis - Agung Podomoro Hadirkan Sow Unit Parkland

Emiten properti, APLN,melalui proyek Regional 2 Karawang mengjadirkan, show unit Parkland Podomoro Karawang sebagai bentuk komitmen kepada calon konsumen properti.…

Kejar Pertumbuhan Bisnis - SMRA Suntik Modal Anak Usaha Rp485,57 Miliar

NERACA Jakarta -Dukung pengembangan bisnis anak usaha, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah melakukan penambahan modal ditempatkan dan…

Investor Pasar Modal di Sulteng Naik Tajam

NERACA Palu- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan sangat signifikan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Genjot Pertumbuhan Bisnis - Agung Podomoro Hadirkan Sow Unit Parkland

Emiten properti, APLN,melalui proyek Regional 2 Karawang mengjadirkan, show unit Parkland Podomoro Karawang sebagai bentuk komitmen kepada calon konsumen properti.…

Kejar Pertumbuhan Bisnis - SMRA Suntik Modal Anak Usaha Rp485,57 Miliar

NERACA Jakarta -Dukung pengembangan bisnis anak usaha, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah melakukan penambahan modal ditempatkan dan…

Investor Pasar Modal di Sulteng Naik Tajam

NERACA Palu- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan sangat signifikan…