PTPP Siapkan Rp250 Miliar Lunasi Obligasi

Pangkas beban utang, PT PP Persero Tbk (PTPP) mengumumkan pihaknya akan segera melunasi Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019. Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengemukakan, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp250 miliar untuk pembayaran obligasi  jatuh tempo pada 27 November 2024.

Dana tersebut akan dibayarkan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 26 November 2024. Menurut Agus, sumber dana pembayaran obligasi jatuh tempo berasal dari internal perseroan. Dia menambahkan, pemenuhan atas kewajiban keuangan secara tepat waktu dan tepat jumlah adalah komitmen manajemen perseroan.

Berdasarkan Peraturan Nomor I-E  tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Poin IV .2.11 yaitu Laporan mengenai kesiapan dana pelunasan Efek paling lambat 15 (lima belas) Hari Bursa sebelum Efek dimaksud jatuh tempo. Seperti diketahui, PT PP Persero Tbk (PTPP) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 B seri senilai Rp250 miliar pada 2019.  Obligasi PTPP ini memiliki tingkat bunga 8,5% per tahun.

Sampai dengan 25 Agustus 2024, PTPP telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 17,3 triliun. Jumlah ini turun 22,96% dari perolehan periode delapan bulan pada 2023 yang sebesar Rp 22,55 triliun.“Penurunan kontrak itu memang kejadiannya adalah terdapat beberapa proyek yang prosesnya mundur untuk tendernya, banyak di kuartal ketiga dan keempat,”ujar Agus.

Struktur kontrak baru yang diperoleh perseroan masih didominasi proyek dari pemerintah sebanyak 38%, swasta 38%, dan BUMN sebesar 24%. Lebih rinci lagi, jumlah kontrak baru sebesar Rp 17,3 triliun tersebut, didominasi oleh pengerjaan proyek sektor jalan dan jembatan sebesar 54%, gedung 28%, industri 14%, serta sisanya berasal dari bendungan, pelabuhan, dan lainnya.

 

BERITA TERKAIT

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…

BERITA LAINNYA DI

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…