NERACA
Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) memperluas kegiatan usaha pada penjualan dan penyewaan Truk Foton untuk penggunaan jalan raya (on road). Diketahui, sejak awal tahun 2024, HEXA menjalin kemitraan dengan PT Foton Pemasaran & Penjualan Indonesia selaku perwakilan Principal brand Foton. Truk Foton yang dipasarkan HEXA merupakan completely built up/CBU yang diimpor langsung dari negara asal (China).
Awalnya HEXA hanya menjual dan menyewakan Truk Foton untuk penggunaan di site pertambangan atau off road. Sekretaris Perusahaan PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Listiana A. Kurniawati dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dalam perkembangannya, perseroan berencana memperluas usahanya dengan tidak hanya melakukan penjualan dan penyewaan untuk penggunaan off road, namun juga untuk kebutuhan penggunaan di jalan raya.
Berdasarkan regulasi di Kementerian terkait, perseroan wajib menambah kegiatan usahanya, apabila ingin melakukan kegiatan reparasi atas truk CBU yang peruntukan penggunaannya untuk di jalan raya (on road trucks). Terkait itu, perseroan melakukan penambahan KBLI 45201-Reparasi Mobil sebagai kegiatan usaha baru Perseroan ‘’Mengingat Perseroan saat ini bermaksud untuk memperluas kegiatan usaha dengan melakukan penjualan dan penyewaan truk tidak hanya untuk penggunaan secara off road namun juga untuk penggunaan on road, oleh karenanya kami bermaksud menambahkan KBLI 45201 ini sebagai komitmen untuk patuh terhadap regulasi sebelum kegiatan reparasi dilakukan oleh Perseroan,’’ ujarnya.
Pemenuhan terhadap kepatuhan KBLI 45201 berkaitan dengan layanan after sales truk Foton, sedangkan untuk kegiatan penjualan dan penyewaannya Perseroan telah memiliki KBLI yang sesuai untuk melakukan kegiatan usaha tersebut (KBLI 46593-Perdagangan Besar Alat Transportasi Darat (bukan mobil, sepeda motor dan sejenisnya).
Kemudian Suku Cadang dan Perlengkapannya; dan KBLI 77100- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk dan Sejenisnya). Perseroan yang sebelumnya berfokus pada layanan penyediaan unit dan suku cadang alat berat, didukung dengan mekanisme layanan purna jual yang dikhususkan bagi Alat Berat, di mana layanan reparasi unit alat berat tidak terklasifikasikan dalam aktivitas reparasi mobil dalam KBLI 45201 – Reparasi Mobil, sehingga penambahan KBLI 45201 – Reparasi Mobil secara khusus hanya ditujukan untuk menunjang layanan purna jual atas penjualan unit truk Foton.
Terkait kinerja, Listiana mengatakan, penambahan kegiatan usaha diharapkan mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan di mana asset Perseroan akan meningkat menjadi US$ 612,74 juta dari sebelumnya US$ 959,54 juta. Kemudian pendapatan akan meningkat menjadi sebesar US$ 883,59 juta dari sebelumnya US$ 819 juta, sedangkan laba bersih diperkirakan menjadi US$ 81,03 juta dari sebelumnya US$ 74,38 juta.
Emiten properti, APLN,melalui proyek Regional 2 Karawang mengjadirkan, show unit Parkland Podomoro Karawang sebagai bentuk komitmen kepada calon konsumen properti.…
NERACA Jakarta -Dukung pengembangan bisnis anak usaha, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah melakukan penambahan modal ditempatkan dan…
NERACA Palu- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan sangat signifikan…
Emiten properti, APLN,melalui proyek Regional 2 Karawang mengjadirkan, show unit Parkland Podomoro Karawang sebagai bentuk komitmen kepada calon konsumen properti.…
NERACA Jakarta -Dukung pengembangan bisnis anak usaha, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah melakukan penambahan modal ditempatkan dan…
NERACA Palu- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan sangat signifikan…