Lindungi Pekerja Lepas - RS Royal Progress Berikan Iuran BPJS TK Gratis

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilty (CSR), Rumah Sakit Royal Progress memberikan iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) selama enam bulan kepada 1.700 pekerja lepas di Jakarta Utara dan sekitarnya. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap risiko kecelakaan kerja serta jaminan sosial lainnya bagi pekerja yang rentan di sektor informal.

Direktur Utama RS Royal Progress, dr. Ivan R Setiadarma, MM dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, melalui program pemberian iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan para pekerja lepas mendapat pengakuan atas kontribusi mereka dan juga mendapat perlindungan saat bekerja."Pekerja lepas merupakan tulang punggung ekonomi, tetapi seringkali keberadaan mereka sering terabaikan dalam hal perlindungan sosial. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka semata, tetapi juga mendapat perlindungan yang layak saat menghadapi risiko kerja,"ujarnya.

Menurutnya, pekerja lepas memainkan peran penting dalam mendukung berbagai sektor ekonomi karena itu sangat penting untuk menjaga kualitas hidup serta memastikan bahwa layanan kesehatannya terpenuhi. “Kami sangat berharap dengan adanya program ini, seluruh lapisan pekerja Indonesia mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang layak terutama jika dalam situasi gawat darurat,"kata dr. Ivan.

Sementara Dessy Sriningsih, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mangga Dua memberikan respon positif atas bantuan yang diberikan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja lepas. "Kami sangat mengapresiasi atas kepedulian RS Royal Progress dalam membantu merealisasikan program SERTAKAN bagi para pekerja. Sebagai rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap, RS Royal Progress dapat membantu menangani berbagai tindakan secara tuntas dan totalitas," kata Dessy.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah pekerja lepas di Indonesia mencapai 33,5 juta orang atau sekitar 27% dari total angkatan kerja. Namun, dengan berkembangnya pekerja informal ini, tantangan terkait perlindungan sosial bagi pekerja lepas juga semakin mendesak. Sebagian besar pekerja lepas tidak memiliki asuransi kesehatan dan perlindungan kecelakaan kerja. Situasi ini menempatkan mereka pada risiko tinggi dalam menjalani pekerjaan mereka.

Kecelakaan kerja di tanah air juga sangat tinggi. Data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023, menunjukkan telah terjadi lebih dari 370.747 kasus kecelakaan kerja di Indonesia dan sekitar 5,37% terjadi pada pekerja lepas. Mayoritas korbannya adalah pekerja di sektor informal atau pekerja lepas yang bergerak di sektor konstruksi, transportasi, dan pengiriman barang. Selain risiko fisik, pekerja lepas juga menghadapi ketidakpastian finansial yang tinggi ketika mereka mengalami kecelakaan kerja, karena mereka tidak memiliki jaminan sosial dan asuransi.

Menyadari pentingnya hal ini, RS Royal Progress mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program CSR pemberian iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan selama enam bulan kepada 1.700 pekerja lepas di Jakarta Utara dan sekitarnya. Program ini mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian, yang merupakan bagian dari layanan BPJS-TK. Dengan demikian, pekerja lepas yang terdaftar dalam program ini akan mendapatkan perlindungan yang sama dengan pekerja formal, termasuk biaya perawatan medis dan santunan jika terjadi kecelakaan kerja.

BERITA TERKAIT

Kolaborasi dengan Superbank - Produk OVO Nabung Tawarkan Bunga 5% Per Tahun

Perkuat posisi dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia, OVO (PT Visionet Internasional), platform pembayaran digital terkemuka di Indonesia bekerja sama…

Ratusan Gerai Tutup - TGUK Telan Pil Pahit Pelemahan Daya Beli

NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…

Sesuaikan Dinamika Pasar - Cita Mineral Targetkan Produksi Bauksit 4,7 Juta Ton

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kolaborasi dengan Superbank - Produk OVO Nabung Tawarkan Bunga 5% Per Tahun

Perkuat posisi dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia, OVO (PT Visionet Internasional), platform pembayaran digital terkemuka di Indonesia bekerja sama…

Ratusan Gerai Tutup - TGUK Telan Pil Pahit Pelemahan Daya Beli

NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…

Sesuaikan Dinamika Pasar - Cita Mineral Targetkan Produksi Bauksit 4,7 Juta Ton

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…