CoreTax Solusi Efisiensi Administrasi Perpajakan

 

Oleh: Alam Amitiara, Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Blora 

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus melakukan upaya perbaikan sistem administrasi dan proses bisnis perpajakan diantaranya melalui reformasi di bidang organisasi, sumber daya manusia dan mengembangkan sistem informasi perpajakan yang lebih andal, mudah, serta terintegrasi secara akurat melalui penerapan coretax.

Core Tax Administration System atau biasa disebut coretax adalah sebuah sistem teknologi informasi yang menyediakan dukungan terpadu bagi pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Pajak. Peluncuran coretax ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk automasi proses bisnis Direktorat Jenderal Pajak. Dalam pengembangan coretax setidaknya terdapat 21 proses bisnis dalam administrasi pajak seperti Pendaftaran Wajib Pajak (WP), Perubahan Data, Surat Pemberitahuan, Dokumen Perpajakan, hingga pembayaran pajak serta Taxpayer Account Management (TAM). Sehingga akan sejalan dengan tujuan DJP untuk menciptakan lingkungan perpajakan yang efektif dan transparan.

Sistem ini mengusung modernisasi administrasi perpajakan melalui one stop solution dengan menyatukan berbagai aplikasi menjadi terintegrasi dalam satu platform. Coretax juga menyediakan layanan informasi melalui Taxpayer Portal (TPPORTAL) yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Layanan informasi ini terdiri dari profil Wajib Pajak, hak dan kewajiban perpajakan, buku besar perpajakan, serta riwayat transaksi perpajakan untuk meningkatkan transparansi administrasi pajak. DJP dapat melakukan pengawasan yang lebih efektif terhadap kepatuhan perpajakan secara menyeluruh dengan memiliki kemampuan untuk mengakses dan memeriksa data transaksi secara real-time.

Selain itu, penggunaan Coretax juga menjamin keamanan data karena sistem ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan menerima fitur keamanan yang diperbarui secara teratur, seperti enkripsi data dan perlindungan terhadap akses tidak sah. Pun juga, data dan informasi pajak yang disampaikan kepada DJP tidak dapat diminta oleh siapapun atau diberikan kepada pihak manapun berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya kerahasiaan ini WP akan merasa aman tentang data dan informasi dalam bentuk apapun.

Tiga Langkah Praktis

Pengimplementasian coretax diharapkan dapat mengedepankan tiga langkah mudah dalam mengakses layanan perpajakan yaitu mulai dari click, call, dan counter. Fitur Click dilakukan di portal DJP, Call dengan menghubungi Kring Pajak 1500 200 kemudian Counter dengan datang ke loket Kantor Pelayanan Publik atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KPP/KP2KP). Dengan berbagai layanan ini WP dapat mengalokasikan sumber daya ke operasi utama perusahaan mereka dengan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi formulir pajak secara manual dan mengelola data transaksi.

Disamping berbagai manfaat yang ditawarkan, penerapan core tax administration system masih dihadapkan pada beberapa tantangan dan kendala. Salah satu tantangan terbesar adalah belum terbiasanya sebagian WP sebagai pengguna teknologi terhadap transformasi digital. Selain itu resistensi terhadap perubahan, keterbatasan insfrastruktur, dan kompleksitas sistem administrasi. Namun, dengan komitmen untuk memperbaiki sistem, DJP dapat mengatasi setiap hambatan yang muncul.

Secara keseluruhan, penerapan coretax dipercaya dapat meningkatkan akuntabilitas, kredibilitas, kepercayaan publik, kepatuhan pajak serta naiknya penerimaan pajak seiring dengan semakin baiknya administrasi dan pelayanan perpajakan. Di sisi WP, Coretax memberi manfaat berupa adanya akun WP di portal DJP sehingga diharapkan akan meningkatkan layanan perpajakan, minimnya sengketa dan biaya kepatuhan yang rendah karena layanan digital lebih lengkap dan standar pelayanan meningkat. Untuk di sisi DJP, coretax diharapkan dapat memudahkan pegawai dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan berdasarkan tingkat risiko WP. Manfaat lain yang didapat pegawai DJP yaitu dengan sistem yang terintegrasi pekerjaan manual akan lebih berkurang sehingga fiskus akan lebih produktif.

BERITA TERKAIT

Instruksi Presiden Berikan Kepastian dalam Distribusi Gas LPG 3 Kg

    Oleh: Maskun Masnawi, Pengamat Kebijakan Publik    Pemerintah melalui instruksi Presiden Prabowo Subianto, mengambil langkah untuk memastikan distribusi…

Daya Beli Masih Muram, Industri Suram

  Oleh: Tim Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)   Menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2024…

Langkah Pemerintah Berantas Judol Buahkan Hasil Positif

  Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas, Pengamat Sosial Budaya     Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik judi…

BERITA LAINNYA DI Opini

Instruksi Presiden Berikan Kepastian dalam Distribusi Gas LPG 3 Kg

    Oleh: Maskun Masnawi, Pengamat Kebijakan Publik    Pemerintah melalui instruksi Presiden Prabowo Subianto, mengambil langkah untuk memastikan distribusi…

Daya Beli Masih Muram, Industri Suram

  Oleh: Tim Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)   Menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2024…

Langkah Pemerintah Berantas Judol Buahkan Hasil Positif

  Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas, Pengamat Sosial Budaya     Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik judi…