Laba Bersih Harta Djaya Karya Turun 67,39%

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2024, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) mencatatkan laba bersih Rp2,38 miliar. Angka ini turun 67,39% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,30 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga terkoreksi 50,17% menjadi Rp22,69 miliar dari sebelumnya sebesar Rp45,53 miliar. Secara rinci, segmen bisnis jasa konstruksi menyumbang pendapatan sebesar Rp21,70 miliar dan jasa interior mencatatkan pendapatan sebesar Rp983,43 juta. Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan MEJA tercatat sebesar Rp13,89 miliar, turun dari sebelumnya sebesar Rp27,62 miliar.

Sementara beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp3,70 miliar dan beban lainnya tercatat sebesar Rp2,02 miliar. Total nilai aset MEJA per Juni 2024 tercatat sebesar Rp103,44 miliar, naik 87,34 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp55,21 miliar. Sedangkan liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp19,51 miliar dan ekuitas sebesar Rp83,92 miliar.

Tahun ini, perusahaan dekorasi eksterior dan interior ini menargetkan pendapatan Rp 63 miliar atau tumbuh 40% dibandingkan pendapatan tahun lalu. Belum lama ini, perseroan telah menang tender untuk pekerjaan renovasi interior gedung kantor milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Rencananya pengerjaan ditargetkan mulai Agustus tahun ini. Namun perseroan belum bersedia mengungkap nilainya. Yang jelas, menurut manajemen MEJA, nilai kontraknya signifikan dan diharapkan menjadi faktor pendongkrak kinerja keuangan MEJA tahun ini.

Direktur Utama MEJA, Richie Adrian Hartanto pernah bilang, perseroan akan terus memperkuat kinerja keuangan dengan sejumlah inisiatif bisnis. MEJA juga akan konsisten  untuk membagikan dividen dengan rasio 35% dari total keuntungan. Dia menambahkan, perseroan juga akan merambah bisnis sebagai pemasok sekaligus pemain ritel interior, dari sebelumnya fokus pada layanan interior. “Bisnis kami akan merambah dari sebelumnya hanya business to business menjadi business to consumer. Itu gambaran ke depannya,” imbuhnya.

Perseroan juga sedang menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan, dua perusahaan asing dan satu perusahaan lokal, guna memasok barang-barang interior dari merek-merek ternama.“Kedua brand ini benar-benar world wide, satu dari timur dan satu barat. Lokalnya, kami ber-partner dengan support developer yang akan bangun 750 rumah di daerah Jakarta Timur,”kata Richie.

Harta Djaya Karya atau Interra resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2024. Dalam lima tahun ke depan, perseroan memiliki rencana untuk dapat membangun workshop baru, membangun experience center di beberapa lokasi. Pembangunan workshop baru dan experience center merupakan bagian dari strategi untuk memperluas jangkauan target pemasaran perseroan, serta membangun in-house brand (milik sendiri) untuk produk furnitur perseroan.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…