NERACA
Jakarta – Di semester pertama 2024, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), perusahaan penyewaan helicopter ini berhasil membalikkan rugi bersih menjadi laba bersih. Disebutkan,pendapatan perseroan melambung dari Rp 14,76 miliar menjadi Rp 58,19 miliar hingga Juni 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan kinerja keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Kenaikan tersebut berimbas terhadap laba bruto Rp 6,8 miliar, dibandingkan dengan rugi bruto Rp 2,25 miliar pada semester I-2023. Jaya Trishindo (HELI) berhasil mencatatkan laba usaha senilai Rp 4,95 miliar pada semester I-2024, dibandingkan dengan rugi bersih semester I-2023 senilai Rp 4,03 miliar. Hal ini menjadikan perseroan berhasil membalikkan posisi rugi bersih Rp 11,06 miliar menjadi laba bersih tahun berjalan menjadi Rp 1,78 miliar.
Peningkatan laba tersebut menjadikan HELI bukukan laba per saham senilai Rp 2,10 per saham pada semester I-2024, dibandingkan dengan rugi bersih per saham Rp 13 per saham pada semester I-2023. Sedangkan saham HELI pada perdagangan intraday sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak stagnan dengan harga Rp 120 per saham. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, saham HELI telah merosot sebanyak 81% dan turun mencapai 71% sepanjang year to date (ytd).
Sebagai informasi, tahun ini perseroan mematok pendapatan sebesar Rp180 miliar dan laba bersih Rp9 miliar. Direktur Utama HELI, Edwin Widjaja pernah bilang, untuk mencapai target tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp5 miliar. Keperluannya untuk pembelian drone sebagai salah satu unit bisnis baru yang akan dijalankan perseroan.
Meski nilai investasi untuk bisnis drone mencapai Rp10 - Rp15 miliar, namun perseroan yakin kedepan dapat memenuhi pendanaan tersebut. Hanya saja dalam menjalankan bisnis ini masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan."Perizinan untuk bisnis ini masih berproses dikarenakan ini merupakan bisnis baru yang diterbitkan pertama kali oleh Departemen Perhubungan," ujar Edwin.
Menurutnya prospek bisnis drone sangat menjanjikan sebagai salah satu media untuk pengiriman paket khususnya ke daerah yang terpencil. Hal ini sudah dibuktikan di Afrika dimana salah satu perusahaan drone mampu mengirimkan paket obat-obatan untuk rumah sakit di sana."Bisnis drone ini sangat menjanjikan untuk dijalankan dan kami sudah mulai masuk dalam bisnis ini,"tandasnya.
Bantu pemerintah menekan angka kecelakaan dalam mudik Lebaran dengan menggunakan roda dua, Kredit Pintar dalam program Mudik Bareng KEPI memafilitasi…
Sambut hari raya Idulfitri yang tinggal menghitung hari, sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia sibuk dengan tradisi bagikan tunjangan hari…
NERACA Jakarta-Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilty (CSR) pada dunia pendidikan dan kesehatan, PT PP (Persero)…
Bantu pemerintah menekan angka kecelakaan dalam mudik Lebaran dengan menggunakan roda dua, Kredit Pintar dalam program Mudik Bareng KEPI memafilitasi…
Sambut hari raya Idulfitri yang tinggal menghitung hari, sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia sibuk dengan tradisi bagikan tunjangan hari…
NERACA Jakarta-Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilty (CSR) pada dunia pendidikan dan kesehatan, PT PP (Persero)…