NERACA
Jakarta – Tahun ini, PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS) menargetkan penjualan naik 10% dari realisasi penjualan pada tahun 2023 sebesar Rp30,25 miliar.”Target kenaikan penjualan kami sekitar 10% pada tahun ini atau menjadi sekitar Rp33 miliar, sedangkan untuk laba bersih kami optimistis bisa meningkat sekitar 17%-20%,” kata Direktur AEGS, Jeihan Sumawi Putra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, perseroan optimistis target tersebut bisa tercapai. Dimana untuk memenuhi target tersebut, perseroan melakukan ekspor, khususnya ke Timor Leste. Dia menegaskan, ke depannya AEGS akan terus meningkatkan ekspor dari posisi di 2023 yang sebesar 5% terhadap total penjualan.“Memang ekspor kami belum banyak, cuma pada 2024 ini kami optimistis bisa meningkatkan persentase penjualan ekspor. Kami akan terus merambah konsumen internasional berikut persebaran produk filter yang saat ini telah tersebar di seluruh Nusantara,” papar Jeihan.
Jeihan menambahkan perseroan memiliki tiga strategi usaha, yakni berkomitmen memenuhi berbagai kebutuhan filter para pelanggan di pasar otomotif. Strategi kedua, AEGS melakukan diversifikasi filter untuk heavy duty and marine vehicle dan strategi selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan suku cadang lain untuk pelanggan di bidang otomotif.“Perseroan akan terus berinovasi untuk menghasilkan berbagai macam suku cadang, seperti kampas rem, kampas kopling guna menjadi one stop solution bagi para pemilik kendaraan bermotor,” tutur Jeihan.
Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi, AEGS memandang bahwa filter sebagai salah satu sparepart otomotif yang wajib diganti secara berkala telah menciptakan peluang bagi pertumbuhan bisnis perseroan,serta meningkatkan kinerja dengan menambah konsumen baru.
Terkait hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham telah menyetujui usulan direksi untuk tidak membagikan dividen pada tahun ini. Dengan demikian, laba bersih AEGS untuk tahun buku 2023 akan ditempatkan sebagai dana cadangan wajib dan sisanya akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan.
Sebelumnya Direktur Utama AEGS, Oey Johan Sinatra Sumawi pernah bilang, target kenaikan penjualan ditopang oleh kerja sama dengan Grup Astra dan peningkatan aktivitas ekspor. Selain itu, lanjutnya, ada peningkatan penjualan dari hasil kerjasama perseroan dengan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), yakni PT FSCM Manufacturing Indonesia.
Disamping itu, penjualan produk AEGS di sepanjang 2024 akan berjalan linier dengan tren perbaikan kondisi makroekonomi di Tanah Air. Peningkatan penggunaan suku cadang bakal mengikuti kenaikan penjualan atau jumlah kendaraan bermotor di tengah tren pertumbuhan industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir. AEGS juga membidik pasar ekspor dengan pemasaran secara langsung ke Timor Leste dan Maldives.
NERACA Jakarta — Perkuat likuiditas, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Medco Power Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan…
NERACA Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Keberlanjutan I Sarana Multi…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) akan membidik proyek pemerintah. Oleh karena itu, emiten kontruksi…
Sebagai apresiasi transformasi industri jasa keuangan, Plus Idea Komunika bersama goodmoney.id menggelar Innovative Future Finance Awards 2025 dan The 25…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) (ABBA) menetapkan arah kebijakan strategis ke depan, serta…
Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…