Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan mengalokasikan dana sebesar Rp192 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, dana itu merupakan sisa biaya atas pembelian kembali saham yang telah dilakukan pada 20 Maret 2025, dan tidak termasuk biaya perantara perdagangan efek serta biaya lainnya. Disebutkan, perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali kurang lebih sebesar 1,1% atau kurang lebih sebanyak 320.000.000 lembar saham dari total saham yang dikeluarkan.
Manajemen menyebutkan bahwa buyback saham akan berlangsung dalam jangka waktu 3 bulan setelah keterbukaan informasi, yaki 23 Juni-22 September 2025. Di sisi lain, pembiayaan atas pembelian kembali saham dinilai oleh manajemen tidak akan berdampak signifikan pada penurunan pendapatan perseroan. Dikarenakan sampai saat ini perseroan masih memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk operasional perseroan.
Hingga kuartal I/2025, SIDO memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,17 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp1,10 triliun. Adapun ekuitas perseroan mencapai Rp3,70 triliun atau tumbuh 6,36% year to date (YtD). Sementara itu, emiten farmasi yang tercatat di bursa sejak 2013 ini telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan aksi buyback melalui perdagangan di BEI.
Sebelumnya, SIDO telah mengumumkan rencana membeli kembali saham perseroan sebanyak 450 juta saham. Dana yang disiapkan saat itu mencapai Rp300 miliar, tidak termasuk biaya perantara dan lainnya. Disebutkan, jumlah maksimum saham yang dibeli kembali tetap memperhatikan jumlah saham free float dan tidak akan lebih rendah dari 10% dari jumlah saham tercatat.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp28,52 miliar atau…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) absen membagikan dividen. Pemegang saham BSDE telah sepakat…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp28,52 miliar atau…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) absen membagikan dividen. Pemegang saham BSDE telah sepakat…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berencana melakukan pembelian kembali atau…