Guna meningkatkan pembiayaan kendaraa, PT HD Finance Tbk (HDFA) meraih fasilitas pinjaman kredit sebesar Rp 90 miliar dari Bank Commonwealth dengan jangka waktu maksimal 36 bulan sejak tangal masing-masing pencairan.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (27/9). Disebutkan, fasilitas kredit ini dijamin dengan tagihan/piutang pembiayaan konsumen dengan nilai 100% dari total jumlah pokok fasilitas kredit yang masih terhutang (outstanding).
Perjanjian kredit dan akta jaminan fidusia tersebut dibuat dihadapan Engawati Gazali SH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, masing-masing berturut turut berdasarkan akta nomor 126 dan akta nomor 127. Sekedar informasi, pada tahun ini perseroan membidik pembiyaan senilai Rp1,3 triliun atau tumbuh 30% dibanding periode yang sama 2011 senilai Rp1,07 triliun.
Meski mengusung target pembiayaan mencapai Rp1,3 triliun tersebut, perseroan mengklaim telah menerapkan kriteria yang lebih ketat dalam menyalurkan kredit untuk motor bekas salah satunya dengan menetapkan batasan uang muka (down payment/DP) minimal 20%. (bani)
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…