NERACA
Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan proses negosiasi atas pengambilalihan PT Cardig Aero Services Tbk. (CASS) senilai Rp704,14 miliar.
Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli menuturkan, pengambilalihan CASS ini akan dilakukan melalui pembelian saham-saham CASS dari PT Cardig Asset Management (CAM) sebagai pengendali CASS saat ini dan PT Dinamika Raya Swarna (DRS). "Rencana transaksi tersebut dilakukan melalui proses tender atau lelang, di mana RCS turut berpartisipasi dalam tender/lelang dimaksud dan RCS dipilih oleh CAM dan DRS sebagai pemenang lelang/tender sehubungan dengan rencana transaksi,"ujarnya di Jakarta, kemarin.
Titi melanjutkan, RCS dan Para Penjual telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat, dimana RCS setuju untuk membeli 492,12 juta saham atau sekitar 23,58% dalam CASS yang dimiliki oleh CAM dan 366,58 juta saham saham atau sekitar 17,57% dalam PT CASS yang dimiliki oleh DRS. Total keseluruhan saham yang akan dibeli oleh RCS sejumlah 858,71 juta saham atau sekitar 41,15% dalam CASS. Total nilai rencana transaksi adalah sebesar Rp704,14 miliar. "Penyelesaian dari rencana transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat," tutur Titi.
Disampaikannya, penyelesaian rencana transaksi akan memiliki dampak yaitu mengurangi saldo kas EMTK sebesar nilai rencana transaksi, ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib CASS. Transaksi ini juga akan menambah saldo investasi jangka panjang EMTK dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan EMTK, dalam hal ini jumlah aset EMTK tidak mengalami perubahan sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.
Sekadar informasi, penyokong pendapatan Cardig Aero Services pada sembilan bulan pertama 2023 adalah bisnis jasa pergudangan dan penunjang penerbangan. Pada segmen ini, pendapatan Cardig mencapai Rp 1,24 triliun atau 77,99% dari total pendapatan CASS yang mencapai Rp 1,59 triliun periode Januari-September 2023.
Pendapatan jasa katering berkontribusi Rp 216,97 miliar pada pendapatan CASS. Sedangkan pendapatan jasa rilis dan perbengkelan pesawat udara menyumbang pendapatan Rp 124,74 miliar. Terakhir, jasa pelatihan penerbangan menyumbang pendapatan Rp 7,17 miliar. Sementara jasa manajemen fasilitas yang pada Januari-September 2022 meraup pendapatan Rp 10,11 miliar, tak mencatat pendapatan di periode yang sama tahun 2023.
Tahun lalu dalam rangka restrukturisasi bisnis, perseroan melikuidasi atau membubarkan satu anak perusahaannya yakni PT Cardig Anugrah Sarana Bersama. Sebelumnya, CASS melikuidasi PT Cardig Aero Sarana Dirgantara. Direktur Cardig Aero Services, Widianawati pernah bilang, likuidasi tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis.
CASS bermaksud untuk lebih fokus kepada bisnis terkait aviasi, yaitu jasa penunjang kebandarudaraan yang sejalan dengan strategi jangka panjang CASS. Disampaikannya, kejadian pembubaran dan likuidasi ini dipercaya akan membawa dampak positif pada profitabilitas, arus kas, dan neraca CASS ke depannya.
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…