Pemkab Kuningan Kolaborasi dengan Akademisi Berdayakan Pelaku Usaha

NERACA

Kuningan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat memperkuat kolaborasi dengan para akademisi hingga mahasiswa untuk memberdayakan para pelaku usaha di daerahnya dapat meningkatkan kualitas produk yang memiliki daya jual tinggi.

Kepala Bidang UMKM Perindustrian Diskopdagperin Kabupaten Kuningan Alvin Fitranda, di Kuningan, Rabu (6/3), mengatakan kolaborasi ini perlu diterapkan karena hampir 59.561 pelaku usaha di daerahnya bergerak pada sektor bisnis skala mikro, kecil serta menengah.

Menurut dia, akademisi dan mahasiswa dari perguruan tinggi dapat membantu pelaku usaha di Kuningan. Misalnya memberikan pendampingan terhadap strategi pemasaran produk yang efisien maupun menyiapkan strategi penjenamaan dengan cara-cara kreatif.

"Pendampingan pelaku usaha, khususnya UMKM selalu kami lakukan. Namun dibutuhkan juga peran dari akademisi dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas UMKM agar naik kelas,” katanya pula.

Alvin mencontohkan, salah satu program pemberdayaan dari akademisi dan mahasiswa itu adalah community development (comdev) atau pendampingan komunitas masyarakat dari Universitas Prasetiya Mulya.

Dalam program itu, kata dia lagi, pelaku UMKM sampai ekonomi kreatif berbasis masyarakat setempat dibina dan dilatih untuk memperkaya kompetensinya dalam menjalankan bisnis. Termasuk melakukan digitalisasi pemasaran produk.

Ia menyebut dalam program itu lebih dari 100 pelaku usaha dilibatkan untuk mengikuti serangkaian pembinaan secara intens selama 20 hari oleh sejumlah mahasiswa dan dosen universitas tersebut.

“Kami mengapresiasi peran Universitas Prasetiya Mulya dalam membantu pemerintah memberikan pendampingan dan pembinaan untuk peningkatan kompetensi, serta bantuan dan dukungan bagi UMKM (di Kuningan),” ujarnya.

Alvin merasa optimis jika program semacam ini terus digencarkan, maka kemampuan pelaku usaha di daerahnya bisa lebih baik lagi mulai dari sisi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan.

Hal senada disampaikan Ambu, salah satu peserta program comdev, yang mengaku sangat terbantu karena mendapatkan banyak ide-ide kreatif dari mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya untuk mengembangkan nilai dan jangkauan pemasaran produknya.

“Kami mendapatkan pendampingan untuk pengembangan bisnis kami. Kami dapat bertukar wawasan dan ide-ide kreatif soal strategi bisnis bersama mahasiswa,” ujarnya. Ant

 

BERITA TERKAIT

GYS Perkuat Komitmen terhadap Inovasi, Keberlanjutan, dan Dampak Sosial di Tengah Transformasi Industri

NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Pemudik

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…

Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes Selama Libur Panjang Cegah Covid-19

  NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

GYS Perkuat Komitmen terhadap Inovasi, Keberlanjutan, dan Dampak Sosial di Tengah Transformasi Industri

NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Pemudik

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…

Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes Selama Libur Panjang Cegah Covid-19

  NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…