LEMIGAS Ambil Bagian pada Eksplorasi Migas

NERACA

Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS turut serta berperan aktif dalam upaya penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas), baik secara konvensional maupun non-konvensional, sejalan dengan program Pemerintah untuk mencapai target produksi migas.

Kepala LEMIGAS Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ariana Soemanto mengungkapkan, laboratorium pengujian teknologi eksplorasi telah berpengalaman dalam pengujian terhadap data eksplorasi minyak dan gas bumi dari berbagai perusahaan dan seluruh cekungan sedimen di Indonesia.

"Semua Laboratorium yang berada di Divisi Eksplorasi Migas LEMIGAS telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) LP-1519-IDN sesuai dengan persyaratan untuk kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 (ISO/IEC 17025:2017)", kata Ariana di Jakart.

Lebih lanjut dia menjelaskan, divisi eksplorasi LEMIGAS juga memiliki laboratorium Sedimentologi, Biostratigrafi, Geokimia dan Geofisika. Keberadaan fasilitas itu membuat proses kajian dalam kegiatan eksplorasi menjadi lebih komperehensif dan mampu menghasilkan daya lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan pelaku usaha.

Di samping itu, Ariana menambahkan, studi yang dilakukan pada divisi ini antara lain Joint Study di area migas, Studi Geologi dan Geofisika Regional, Studi Aplikasi Biostratigrafi dan Sikuen Stratigrafi, Geomekanik, Studi Asesmen Sumberdaya Migas.

"Divisi eksplorasi juga melakukan Studi Pemetaan dengan penginderaan jauh berbasis sistem informasi geografis. Lemigas juga dapat melakukan reprocessing seismic," imbuhnya.

Ariana menuturkan, LEMIGAS juga melayani jasa penyewaan alat penunjang kegiatan eksplorasi seperti Super Computer, Drone/UAV + multispectral, hyperspectral dan RGB camera, Onsite Biostratigraphy Laborotary, Core storage dan Geolistrik.

"Pelayanan Divisi Eksplorasi juga diperkaya dengan penyediaan tenaga ahli di bidang Geologi,Geofisika, Geokimia, Pemodelan Cekungan, BioStratigrafi, serta Sedimentologi dan Petrografi," ujar Ariana.

Sepanjang tahun 2023 berbagai kegiatan eksplorasi dilakukan LEMIGAS, di antaranya di Area Lavender Sulawesi Tengah, Studi Geologi Geofisika Reservoir (GGR) di area Kalimantan Utara, Studi G&G Pematangan Prospek Daerah Bagian Barat WK West Air Komering, serta Reprocessing 3D Seismic Area Pager-Sedingin dan Area Pager Ubi-Sikladi. Uji finger print untuk mendeteksi umur batuan juga dapat dilakukan di laboratorium LEMIGAS.

Kemudian ada juga studi Reservoir Characterization of Shallow Biogenic Gas Fields for Blue Hydrogen di Sebagian Sumatera dan Jawa serta Onsite Cabin Biostratigraphy Sumur Karuka-1 di Papua Barat.

"Kami tentu memberikan apresiasi utamanya kepada Pertamina Grup dan KKKS yang aktif bekerjasama dengan LEMIGAS dalam upaya pencarian cadangan migas," jelas Ariana.

Tidak hanya itu, LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM mencatatkan kinerja positif tahun 2023 dari sisi kontribusi terhadap Penerimaan Negara. LEMIGAS sukses mencetak realisasi penerimaan sebesar Rp 231 miliar atau 54% jauh diatas target sebesar Rp. 150 miliar. Tidak hanya itu, realisasi penerimaan LEMIGAS tahun 2023 tersebut, merupakan yang tertinggi sejak LEMIGAS menjadi Badan Layanan Umum (BLU) 14 tahun yang lalu.

kontribusi terbesar penerimaan LEMIGAS berasal dari berbagai layanan jasa di sektor hulu dan hilir migas.

"Beberapa usaha jasa yang berkontribusi besar terhadap penerimaan negara antara lain studi dan lab eksplorasi-eksploitasi migas, mencakup geologi dan geofisika, reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, joint study untuk penetapan blok migas, Enhanced Oil Recovery dan Carbon Capture Storage. Selain itu, pengujian kualitas mutu minyak mentah dan gas, termasuk BBM dan LPG yang digunakan masyarakat. Studi dan lab hilir migas juga mencakup pengujian kendaraan berbahan bakar biodisel dan bioetanol, penanganan korosi, dan kajian lingkungan migas," terang Ariana.

Lebih lanjut, pemerintah juga mendorong investasi dibidang minyak dan gas (migas). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, investasi migas Indonesia pada 2022 mencapai USD13,9 miliar pada tahun 2022, sejalan dengan penyesuain target lifting migas, di mana untuk minyak hanya sebesar 665 MBOEPD dan gas sebesar 941 MBOEPD pada tahun 2022.

"Pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui fleksibilitas kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split), perbaikan syarat dan ketentuan pada putaran penawaran, pemberian insentif seperti tax allowance, fasilitas bea masuk, dan pembebasan pajak, serta menciptakan kemudahan dan penyederhanaan proses perizinan melalui mekanisme permohonan secara online," ujar Arifin.

 

BERITA TERKAIT

Program UK PACT Efisiensi Energi Tahap Dua

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), meluncurkan Program…

GAPKI Usulkan Segera Bentuk Pelaksana Harian Komite ISPO

NERACA Jakarta – Ketua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) R. Azis Hidayat mengusulkan agar dibentuk Pelaksana Harian…

DOBBER, Inovasi Pertamina EP untuk Optimalkan Produksi

NERACA Indramayu — Pertamina EP melalui terobosan terbaru, yang disebut DOBBER (downhole scrubber), berhasil menurunkan angka loss production opportunity/LPO, dari…

BERITA LAINNYA DI Industri

Program UK PACT Efisiensi Energi Tahap Dua

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), meluncurkan Program…

GAPKI Usulkan Segera Bentuk Pelaksana Harian Komite ISPO

NERACA Jakarta – Ketua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) R. Azis Hidayat mengusulkan agar dibentuk Pelaksana Harian…

DOBBER, Inovasi Pertamina EP untuk Optimalkan Produksi

NERACA Indramayu — Pertamina EP melalui terobosan terbaru, yang disebut DOBBER (downhole scrubber), berhasil menurunkan angka loss production opportunity/LPO, dari…