NERACA, Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) menegaskan komitmennya untuk mendukung negara - negara berkembang dalam peralihan ke energi bersih. Sedikitnya, ada tiga target utama GEAPP dalam hal transisi energi. Pertama, mencegah lebih dari empat miliar ton emisi gas rumah kaca, menyediakan energi berkelanjutan kepada satu miliar orang yang belum memiliki akses terhadap energi dan menciptakan 150 juga lapangan kerja hijau untuk pertumbuhan ekonomi inklusif.
Sejak Tahun 2022, GEAPP memperluas jejaknya ke Indonesia dengan memfokuskan pada tiga hal, yakni menciptakan lingkungan yang mendukung energi terbarukan berbasis jaringan, mendorong inovasi dan kewirausahaan dalam Energi Terbarukan Terdistribusi dan menyediakan modal risiko untuk transisi bahan bakar fosil.
"Tujuan GEAPP di Indonesia antara lain, berkontribusi pada ambisi Indonesia untuk mempercepat peningkatan kapasitas sebesar 1 GW. Menggerakkan modal dari mitra dan sektor swasta untuk meningkatkan skala penerapan energi terbarukan dan memberi dampak pada puluhan juta ton emisi gas rumah kaca yang dihindari selama masa pakai diperkirakan dan ribuan lapangan kerja baru,"demikian diungkapkan Country Lead GEAPP untuk Indonesia, Lucky Nurrahmat saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Didirikan pada COP26, GEAPP merupakan koalisi global dari 19 mitra yang bersama - sama melakukan transisi energi untuk kebaikan bumi, menggabungkan filantropi (The Rockefeller Foundation, IKEA Foundation, Bezos Earth Fund), pemerintah, pengusaha, teknologi dan mitra pembiayaan.
Aliansi ini berupaya memainkan peran katalis dalam melawan perubahan iklim dan kemiskinan energi dengan mendukug negara-negara berkembang dalam peralihan ke energi bersih yang mendukung pertumbuhan, memastikan akses energi secara universal, membuka era pertumbuhan ekonomi inklusif baru sekaligus memungkinkan masyarakat global memenuhi tujuan iklim.
"Dengan aktif berperan sebagai organisasi filantropi, kami mendorong proyek-proyek energi terbarukan atau transisi energi dari bahan bakar fosil untuk mempercepat Indonesia menuju energi yang lebih bersih," katanya.
Ia menjelaskan, kontribusi GEAPP dilakukan melalui program-program yang bertujuan untuk mengakselerasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT), pensiun dini dari penggunaan batu bara, serta program-program lain yang mendukung pihak-pihak di sektor pemerintah dan swasta untuk aktif terlibat dalam proses transisi energi.
Lucky menjelaskan, pada Maret 2023, GEAPP telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). MoU tersebut mendukung rencana Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia, yang merupakan program pendanaan dari negara maju kepada negara berkembang untuk mempercepat transisi energi melalui capacity building, berbagi pengetahuan, dan mendukung analisis dalam percepatan transisi energi.
"Kami bekerja sama dengan organisasi pemerintah dan swasta. Dengan pemerintah, kami memiliki MoU dengan Kementerian ESDM untuk merumuskan rencana roadmap dengan memensiunkan dini penggunaan batu bara," katanya.
Sejak tahun lalu, GEAPP telah memberikan dukungan pada inisiatif Comprehensive investment and Policy Plan (CIPP), mulai dari penyediaan sumber daya kepada Kemenko Maritim dan Investasi dan Kementerian ESDM hingga pembentukan Sekretariat JETP. Dukungan ini melibatkan GEAPP dalam kelompok kerja keuangan dan teknis hingga peluncuran CIPP pada November 2023.
Selain itu, GEAPP juga menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengembangkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM). "Kami juga memiliki MoU dengan PLN untuk transisi energi, termasuk distribusi energi terbarukan dan program-program lainnya," jelasnya.
Selanjutnya pada COP28, GEAPP melakukan penandatanganan kerja sama dengan PLN. untuk menyediakan studi teknis dan analisis yang berfokus pada percepatan transisi dari bahan bakar tradisional, konversi diesel, dan implementasi proyek energi terbarukan, infrastruktur kendaraan listrik serta proyek lain yang berkontribusi pada pencapaian net zerro.
"GEAPP juga melakukan eksplorasi potensi transaksi transformatif dalam energi terbarukan dan konektivitas gird sistem penyinpanan energi baterai (BESS) bersama dengan
NERACA, Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) menegaskan komitmennya untuk mendukung negara - negara berkembang dalam peralihan ke energi bersih. Sedikitnya, ada tiga target utama GEAPP dalam hal transisi energi. Pertama, mencegah lebih dari empat miliar ton emisi gas rumah kaca, menyediakan energi berkelanjutan kepada satu miliar orang yang belum memiliki akses terhadap energi dan menciptakan 150 juga lapangan kerja hijau untuk pertumbuhan ekonomi inklusif.
Sejak Tahun 2022, GEAPP memperluas jejaknya ke Indonesia dengan memfokuskan pada tiga hal, yakni menciptakan lingkungan yang mendukung energi terbarukan berbasis jaringan, mendorong inovasi dan kewirausahaan dalam Energi Terbarukan Terdistribusi dan menyediakan modal risiko untuk transisi bahan bakar fosil.
"Tujuan GEAPP di Indonesia antara lain, berkontribusi pada ambisi Indonesia untuk mempercepat peningkatan kapasitas sebesar 1 GW. Menggerakkan modal dari mitra dan sektor swasta untuk meningkatkan skala penerapan energi terbarukan dan memberi dampak pada puluhan juta ton emisi gas rumah kaca yang dihindari selama masa pakai diperkirakan dan ribuan lapangan kerja baru,"demikian diungkapkan Country Lead GEAPP untuk Indonesia, Lucky Nurrahmat saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Didirikan pada COP26, GEAPP merupakan koalisi global dari 19 mitra yang bersama - sama melakukan transisi energi untuk kebaikan bumi, menggabungkan filantropi (The Rockefeller Foundation, IKEA Foundation, Bezos Earth Fund), pemerintah, pengusaha, teknologi dan mitra pembiayaan.
Aliansi ini berupaya memainkan peran katalis dalam melawan perubahan iklim dan kemiskinan energi dengan mendukug negara-negara berkembang dalam peralihan ke energi bersih yang mendukung pertumbuhan, memastikan akses energi secara universal, membuka era pertumbuhan ekonomi inklusif baru sekaligus memungkinkan masyarakat global memenuhi tujuan iklim.
"Dengan aktif berperan sebagai organisasi filantropi, kami mendorong proyek-proyek energi terbarukan atau transisi energi dari bahan bakar fosil untuk mempercepat Indonesia menuju energi yang lebih bersih," katanya.
Ia menjelaskan, kontribusi GEAPP dilakukan melalui program-program yang bertujuan untuk mengakselerasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT), pensiun dini dari penggunaan batu bara, serta program-program lain yang mendukung pihak-pihak di sektor pemerintah dan swasta untuk aktif terlibat dalam proses transisi energi.
Lucky menjelaskan, pada Maret 2023, GEAPP telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). MoU tersebut mendukung rencana Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia, yang merupakan program pendanaan dari negara maju kepada negara berkembang untuk mempercepat transisi energi melalui capacity building, berbagi pengetahuan, dan mendukung analisis dalam percepatan transisi energi.
"Kami bekerja sama dengan organisasi pemerintah dan swasta. Dengan pemerintah, kami memiliki MoU dengan Kementerian ESDM untuk merumuskan rencana roadmap dengan memensiunkan dini penggunaan batu bara," katanya.
Sejak tahun lalu, GEAPP telah memberikan dukungan pada inisiatif Comprehensive investment and Policy Plan (CIPP), mulai dari penyediaan sumber daya kepada Kemenko Maritim dan Investasi dan Kementerian ESDM hingga pembentukan Sekretariat JETP. Dukungan ini melibatkan GEAPP dalam kelompok kerja keuangan dan teknis hingga peluncuran CIPP pada November 2023.
Selain itu, GEAPP juga menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengembangkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM). "Kami juga memiliki MoU dengan PLN untuk transisi energi, termasuk distribusi energi terbarukan dan program-program lainnya," jelasnya.
Selanjutnya pada COP28, GEAPP melakukan penandatanganan kerja sama dengan PLN. untuk menyediakan studi teknis dan analisis yang berfokus pada percepatan transisi dari bahan bakar tradisional, konversi diesel, dan implementasi proyek energi terbarukan, infrastruktur kendaraan listrik serta proyek lain yang berkontribusi pada pencapaian net zerro.
"GEAPP juga melakukan eksplorasi potensi transaksi transformatif dalam energi terbarukan dan konektivitas gird sistem penyinpanan energi baterai (BESS) bersama dengan program konversi minigird/diesel serta memberikan dukungan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) melalui kemitraan pada sektor tersebut,"jelasnya.
Neraca, Suasana Idul Adha di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, makin hangat dengan kehadiran sapi kurban yang diberikan PT Berkat Cawan…
Meskipun tidak termasuk di Geo Park Raja Ampat, tetapi pulau Gag juga memiliki keindahan alam yang sangat indah. Saat ini…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi atas pencapaian dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M.…
Neraca, Suasana Idul Adha di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, makin hangat dengan kehadiran sapi kurban yang diberikan PT Berkat Cawan…
Meskipun tidak termasuk di Geo Park Raja Ampat, tetapi pulau Gag juga memiliki keindahan alam yang sangat indah. Saat ini…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi atas pencapaian dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M.…