NERACA
Jakarta – Di tahun 2024, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15% yang akan ditopang oleh bisnis perdagangan dan distribusi BBM, serta penjualan lahan di KEK JIIPE. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan, memperluas operasional bidang perdagangan dan distribusi BBM. Perusahaan juga akan meningkatkan penjualan lahan di JIIPE sekaligus membangun utilitas dan infrastruktur untuk meningkatkan pendapatan berulang. “Target laba bersih pertumbuhan 12% hingga 15% yoy tahun depan,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, perseroan merencanakan bisnis perdagangan dan distribusi dapat tumbuh 6% hingga 8% yoy. Hal tersebut didasari oleh permintaan akan Biosolar dan bahan bakar minyak diperkirakan akan tumbuh di wilayah-wilayah utama termasuk Indonesia Timur sementara permintaan bahan kimia dasar akan didorong oleh smelter. Kemudian, pendapatan logistik pihak ketiga dianggarkan meningkat secara signifikan dengan investasi pada kapal, truk dan peningkatan efisiensi untuk melayani pasar baru di Indonesia Timur dan pelanggan lainnya.
Selain akan ditopang oleh bisnis perdagangan dan distribusi, pertumbuhan pendapatan AKRA juga akan disokong oleh penjualan tanah di KEK JIIPE. AKRA menargetkan penjualan tanah di 2024 sebesar 130 hektare atau lebih tinggi dibandingkan tahun ini sebesar 90 hektare. “Pendapatan utilitas dan pelabuhan di JIIPE akan meningkat secara signifikan pada tahun 2024 dengan industri besar mulai berproduksi,”kata Suresh.
Asal tahu saja, perseroan akan terus menggenjot ekspansi bisnisnya pada 2024 dengan melakukan penambahan kapal dan pembukaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baru. Langkah ini diambil mengingat moncernya prospek bisnis distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga kimia dasar. Target pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan aksi ekspansi oleh AKRA. Disampaikan Suresh, sepanjang 2024 nanti, AKRA akan membangun 50 pom bensin lagi dan akab memiliki 15 armada kapal untuk kebutuhan distribusi.
Hingga saat ini, AKRA telah membuka 50 pompa bensin dengan merek BP-AKR dan mengoperasikan 130 SPBU dan SPBN dengan merek yang sama untuk menjual BBM bersubsidi. AKRA akan membangun beberapa SPBU baru, dengan rencana untuk membuka 40 hingga 50 pompa bensin lagi pada tahun 2024. Proyek ini merupakan bagian dari program ambisius AKR untuk membuka sekitar 350 pompa bensin di seluruh Indonesia dalam 5-6 tahun mendatang.
Selain gencar membuka SPBU dan SPBN baru, AKRA juga aktif menambah jumlah kapal yang dimiliki. Pada keterbukaan informasi terakhir, AKRA baru saja membeli kapal baru melalui anak usahanya sebesar Rp80 miliar. Dalam waktu 2 hingga 3 bulan ke depan, AKRA akan menambah 2 kapal. Penambahan kapal ini membuat AKRA memiliki 14 kapal pada akhir 2023 dan menjadi 15 armada kapal pada 2024.
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…