Lebak Lakukan Gerakan Pangan Murah Kendalikan Harga di Pasaran

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan kegiatan gerakan pangan murah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan mengendalikan stabilisasi harga di pasaran.

"Kita berharap kegiatan gerakan pangan murah itu dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat," kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Benu Dwiyana di Lebak, dikutip Antara, kemarin.

Pelaksanaan kegiatan gerakan pasar murah tersebut sejak awal November 2023 hingga kini dilaksanakan di Kecamatan Cileles, Maja, Cikulur dan Cimarga.

Harga kebutuhan pangan yang dijual tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Komoditas gerakan pasar murah itu sebanyak 13 komoditas di antaranya beras, daging kerbau, telur, bawang merah, cabai, bawang putih, gula pasir, terigu dan lainnya.

Harga beras yang dijual sebanyak 5 kilogram Rp53 ribu, bawang merah Rp25 ribu/kg, bawah putih Rp24 ribu/kg,cabai rawit merah Rp80 ribu/kg, daging kerbau Rp90 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp14 ribu, telur Rp26 ribu/kg dan terigu Rp13 ribu/kg.

"Semua komoditas yang dijual itu lebih murah dibandingkan harga di pasaran, sehingga mampu memenuhi ketersediaan pangan bagi masyarakat," kata Bennu.

Menurut dia, pelaksanaan gerakan pasar murah itu berkolaborasi dengan Perum Bulog, PT So Good Food dan Toko Tani Indonesia.

Pelaksanaan gerakan pasar murah itu tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya berpenghasilan rendah, sebab harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Kegiatan pasar murah itu bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran agar kembali harga normal.

"Kami berkomitmen untuk melakukan gerakan pasar murah secara bertahap dan dipastikan 3 Desember mendatang dilaksanakan di Kecamatan Rangkasbitung," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Cimarga Kabupaten Lebak menyambut positif gerakan pasar murah sehingga terbantu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami membeli beras ,telur, minyak goreng,bawang dan gula di gerakan murah Rp120 ribu," kata Mulyadi (45) warga Cimarga Kabupaten Lebak. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

realme 14 Series 5G Debut di Indonesia, Siap Menjadi Pilihan Smartphone Performa Gaming Next-Level di Kelas Mid-range

NERACA Jakarta – realme resmi meluncurkan realme 14 Series 5G di Indonesia. Mengusung tema “Performance Beyond Limits”, realme 14 5G…

Astra dan Toyota Perkuat Kemitraan Strategis di Bisnis Mobil Bekas

  NERACA Jakarta: Astra dan Toyota memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kolaborasi di bisnis mobil bekas (used car) di Indonesia…

Potensi Kolaborasi Program Prioritas Ketahanan Pangan: - Kota Depok Bisa Jadi Contoh Pilot Project Produksi Swasembada Pangan Pertanian Kota Indonesia

NERACA Depok - Meski Kota Depok semakin minim potensi lahan pertanian untuk produksi Bahan Pokok Pangan (BPP), tetapi punya potensi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

realme 14 Series 5G Debut di Indonesia, Siap Menjadi Pilihan Smartphone Performa Gaming Next-Level di Kelas Mid-range

NERACA Jakarta – realme resmi meluncurkan realme 14 Series 5G di Indonesia. Mengusung tema “Performance Beyond Limits”, realme 14 5G…

Astra dan Toyota Perkuat Kemitraan Strategis di Bisnis Mobil Bekas

  NERACA Jakarta: Astra dan Toyota memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kolaborasi di bisnis mobil bekas (used car) di Indonesia…

Potensi Kolaborasi Program Prioritas Ketahanan Pangan: - Kota Depok Bisa Jadi Contoh Pilot Project Produksi Swasembada Pangan Pertanian Kota Indonesia

NERACA Depok - Meski Kota Depok semakin minim potensi lahan pertanian untuk produksi Bahan Pokok Pangan (BPP), tetapi punya potensi…