Tambah 40 Kolam Tambak Udang - Agro Bahari Targetkan Produksi 850 Ton Per Tahun

NERACA

Jakarta – Debut perdana di pasar modal, perdagangan saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) dibuka naik 10 poin atau 10% ke harga Rp110 pada pembukaan perdagangan. Sebanyak 16,2 juta saham UDNG diperdagangkan sesaat setelah pembukaan perdagangan dengan nilai Rp1,77 miliar.

Kata Direktur Utama Agro Bahari Nusantara, Vincent Lukito mengatakan, pasca IPO perseroan akan pacu ekspansi dengan menambah kolam tambak untuk produksi sekitar 30-40 kolam dengan target kapasitas produksi 850 ton per tahun. “Saat ini telah memiliki 14 kolam tambak yang berada di daerah Bangka Belitung, Indonesia dengan kapasitas produksi 250 ton per tahun,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Kolam baru tersebut bakal dibangun pada 2024 di Bangka Belitung dan ditargetkan selesai pada 2025. Ini mengingat, Agro Bahari Nusantara perlu melakukan pembebasan lahan dan lainnya. Di samping itu, lanjutnya, perseroan mencermati prospek budidaya udang Vannamei masih positif ke depannya. Ini mengingat kebutuhannya terbilang cukup tinggi. "Maka dari itu kami memiliki fokus untuk meningkatkan ekspor Indonesia karena Indonesia juga one of top 5 biggest eksportir untuk udang Vannamei,"kata Vincent

Berkaca dari hal tersebut, Agro Bahari Nusantara pun berfokus menjual udang Vannamei ini kepada eksportir. Lalu, untuk pangsa pasarnya paling banyak di Jepang, Korea, AS, Eropa dan China.  Hingga saat ini, UDNG mengaku memiliki banyak mitra dalam mendistribusikan produknya, akan tetapi hanya ada tiga mitra yang menjadi pembeli tetap atau yang selalu siap membeli hasil produksi perseroan. 

Sebagai informasi, UDNG menerbitkan 500 juta saham atau sebanyak 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.  Saham yang memiliki nilai nominal Rp10 tersebut akan ditawarkan dengan harga Rp100 per saham. UDNG membidik dana segar sebesar Rp50 miliar.  

Selain menerbitkan saham baru, UDNG juga menerbitkan 400 waran seri I atau sebesar 32% dari jumlah ditetapkan dan disetor penuh setelah IPO. Waran dengan nominal Rp10 per saham akan memiliki rasio 1 banding 1 atau setiap kepemilikan 1 saham berhak untuk menebus 1 waran.  Harga pelaksanaan waran tersebut adalah Rp105. Maka dana hasil penerbitan waran adalah sebesar Rp42 miliar.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham yaitu sekitar 88,89% akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru yang direncanakan berlokasi di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui perusahaan anak.  Sisanya akan digunakan untuk modal kerja UDNG termasuk namun tidak terbatas kepada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik pada pihak ketiga yang dilakukan melalui pembelian jual-beli putus serta untuk biaya operasional gaji, listrik, dan biaya umum operasional.  

Sementara, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti seperti biaya karyawan, biaya maintenance properti, dan biaya operasional.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…