NERACA

Jakarta - PT Era Media Sejahtera Tbk atau SSPACE (IDX:DOOH) dalam perwujudannya sebagai kolaborator media advertising di Indonesia, berkomitmen penuh untuk tumbuh secara berkelanjutan. SSPACE terbuka peluang bisnis baru dan perluasan pasar yaitu dengan berkolaborasi dengan berbagai media owner lain dan advertising agency demi meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif.

"Kolaborasi antara SSPACE sebagai media owner dan agensi-agensi lainnya, menjadi kunci sukses dalam industri pemasaran modern," kata Presiden Direktur SSPACE Vicktor Aritonang, dalam rilisnya di Jakarta, Senin (23/10).

Menurut Vicktor, dengan memadukan keahlian kreatif dari agensi periklanan dengan layanan kompetitif dari SSPACE, berbagai kampanye telah berhasil mencapai audiens yang lebih luas dan memberikan dampak yang signifikan bagi klien/brand.

Adapun advertising agency dan pemilik media yang menjalin kolaborasi berkelanjutan diantaranya Dentsu, WPP Group, AMP Group, Artek Group, Stickearn, Mediate, Revata Makmur Promosindo, Moving Walls, Megapro, Geoinfo, Gebyar, Swara Gangsing, Sepur Berkah, OMD–PHD, Publicom, dan lainnya.

"Perseroan terus menjaga membangun hubungan baik dan memperkuat kepercayaan dengan agensi-agensi dan pemilik media lainnya untuk dapat memberikan solusi periklanan terbaik bagi para klien," kata Vicktor.

Bahkan, perseroan mentargetkan dapat mencetak kinerja positif di atas rata-rata target yang akan dicapai pada penghujung 2023 hingga 2024 mendatang.

Lebih dari itu, lanjut Vicktor, strategi kolaborasi terus menerus yang dijalankan SSPACE telah membuktikan komitmen untuk terus tumbuh mencetak kinerja yang positif hingga tahun-tahun mendatang.

"Melalui sinergi dan keahlian yang beragam antar agensi ini dapat menghasilkan kampanye yang sangat efektif," imbuh Vicktor.

Bagi Vicktor, dalam industri pemasaran yang terus berubah dan berinovasi, menjalin kolaborasi berkelanjutan menjadi semakin penting.

Dengan mengoptimalkan kekuatan kreatif dan jaringan distribusi, kolaborasi ini dapat membawa dampak besar, tidak hanya pada kesuksesan kampanye iklan tetapi juga dalam pengoptimalan belanja iklan. "Sehingga, membantu profitabilitas klien, perseroan, stakeholder, dan para pemangku kepentingan lainnya," ujar Vicktor. (Mohar/Rin)