Rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) menyetujui proses perubahan menjadi PT ESSA Industries Indonesia Tbk. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Emiten yang bergerak di sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak mengungkapkan, perubahan signifikan ini menandai babak baru dalam sejarah perseroan kami. Perubahan ini seiring dengan re-branding grup sebagai "ESSA" pada awal Tahun 2021.
Selain perubahan nama perseroan, para pemegang saham juga menyetujui transisi kepemimpinan yang telah lama dinanti-nantikan yang akan mengarahkan PT ESSA Industries Indonesia Tbk. menuju masa depan. Vinod Laroya, pendiri dan CEO perseroan akan beralih ke peran barunya sebagai Wakil Presiden Komisaris, di mana dirinya akan terus membimbing ESSA.
Sedangkan Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO saat ini, Kanishk Laroya selanjutnya akan mengambil peran sebagai Presiden Direktur & CEO. Setelah bergabung dengan perusahaan 15 tahun yang lalu, Kanishk Laroya telah memegang peran penting dalam membentuk pertumbuhan dan kesuksesan perseroan sepanjang masa jabatannya.
Vinod Laroya menyatakan, ESSA bersatu dan tangguh untuk Indonesia. Di bawah bendera dan kepemimpinan baru ini, perseroan akan melanjutkan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap keunggulan di bidang manufaktur, kelestarian lingkungan, dan pembangunan masyarakat.
Perkembangan perseroan di masa depan menjadi tidak terbatas."Perubahan ini melengkapi transisi kami untuk menyatukan semua perusahaan yang beroperasi di bawah misi dan nilai-nilai terpadu untuk mencapai visi kami memimpin upaya Indonesia menuju industrialisasi kelas dunia. Kami tetap berkomitmen untuk terus tumbuh, berinovasi, dan beradaptasi dengan kebutuhan industri yang terus berkembang,"ujar Kanishk Laroya.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…