Ketua DPR RI - Pancasila Jadi Bintang Penuntun Pemersatu Rakyat

Puan Maharani

Ketua DPR RI

Pancasila Jadi Bintang Penuntun Pemersatu Rakyat

Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan ideologi bangsa yang dapat menjadi bintang penuntun untuk menyatukan rakyat Indonesia di tengah tantangan zaman saat ini.

"Pancasila menjadi bintang penuntun pemersatu rakyat Indonesia, terutama dalam menghadapi seluruh tantangan zaman. Pancasila dapat membawa arah perjalanan bangsa ini untuk menjadi lebih maju," kata Puan ketika upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (1/10), sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Puan menilai Hari Kesaktian Pancasila penting dijadikan sebagai pengingat untuk seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Menurut dia, generasi muda harus memahami Pancasila secara utuh.

"Dengan pondasi berasaskan gotong royong yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, generasi muda akan mudah mengentaskan sikap anti-perbedaan dan keberagaman yang saat ini menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa," tutur Ketua DPR RI.

Sementara untuk masyarakat Indonesia secara umum, Puan mengingatkan untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus terus berusaha menghormati, menegakkan, dan mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila serta bekerja bersama-sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan damai di Indonesia," ujar dia.

Bagi Puan, Pancasila merupakan panduan dalam menjaga persatuan dan keberagaman Indonesia. Terlebih, saat ini dunia kian kompleks dan mengalami perubahan pesat karena kemajuan zaman.

"Prinsip-prinsip Pancasila dapat digunakan sebagai landasan untuk menghadapi berbagai perbedaan pendapat, agama, budaya, dan latar belakang sosial yang ada dalam masyarakat," imbuhnya.

Ia juga memandang bahwa Pancasila mengingatkan masyarakat untuk menjaga aspek politik, ekonomi, serta memperhatikan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan.

Lebih lanjut, dia pun menyebut Pancasila adalah fondasi kokoh bagi negara yang beragam seperti Indonesia. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa meninggalkan Pancasila sama halnya dengan mencabut jati diri bangsa dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa.

"Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong," imbuh Puan. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menkominfo - Kebijakan Afirmasi Dukung Industri Pusat Data

Budi Arie Setiadi Menkominfo Kebijakan Afirmasi Dukung Industri Pusat Data Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…

Ketua Wantimpres - Butuh Pendidikan Berkelanjutan Optimalkan Bonus Demografi

Wiranto Ketua Wantimpres Butuh Pendidikan Berkelanjutan Optimalkan Bonus Demografi Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menilai pendidikan berkelanjutan dan…

Menko PMK - Organisasi Profesi Kedokteran Kunci Cegah Perundungan

Muhadjir Effendy Menko PMK Organisasi Profesi Kedokteran Kunci Cegah Perundungan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko…

BERITA LAINNYA DI

Menkominfo - Kebijakan Afirmasi Dukung Industri Pusat Data

Budi Arie Setiadi Menkominfo Kebijakan Afirmasi Dukung Industri Pusat Data Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…

Ketua Wantimpres - Butuh Pendidikan Berkelanjutan Optimalkan Bonus Demografi

Wiranto Ketua Wantimpres Butuh Pendidikan Berkelanjutan Optimalkan Bonus Demografi Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menilai pendidikan berkelanjutan dan…

Menko PMK - Organisasi Profesi Kedokteran Kunci Cegah Perundungan

Muhadjir Effendy Menko PMK Organisasi Profesi Kedokteran Kunci Cegah Perundungan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko…