NERACA

Tangerang - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang akan melakukan percepatan pengembangan zona dua dengan pembangunan jembatan pipa sungai cisadane serta pipa distribusi utama melalui biaya investasi pihak ketiga.

"Program ini adalah tindak lanjut dari hibah Kementerian PUPR terkait pembangunan IPA 500 lps untuk pelanggan 51.000 SL," kata Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendi di Tangerang dikutip Antara, kemarin.

Perlu diketahui Perumda Tirta Benteng membagi tiga zona dalam layanan air bersih yakni zona satu mekiputi Kecamatan Neglasari, Batuceper, Cipondoh, dan Benda. Lalu zona dua meliputi Kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, dan Periuk. Kemudian zona tiga yakni Kecamatan Karang Tengah, Pinang, Larangan, dan Ciledug.

Doddy menuturkan, pembangunan jembatan pipa merupakan bagian dari program pengembangan perusahaan sebagai upaya peningkatan cakupan layanan penyediaan air minum di berbagai daerah.

"Pengembangan menyasar zona 2 dan 3 yang akan dilakukan dengan penambahan sambungan baru dan direalisasikan melalui skema kerjasama investasi dengan pihahk swasta,” katanya.

Selain itu, Perumda Tirta Benteng pun telah menuntaskan Rencana Bisnis (Renbis) 2023-2027 yang berkolaborasi bersama USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, dan Hygiene (IUWASH).

Rencana bisnis tersebut terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPKMD), Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) USAID IUWASH Tangguh.

"Rencana bisnis meliputi program rehabilitasi, program optimalisasi, dan program pengembangan perusahaan," katanya.

Sedangkan untuk program rehabilitasi, Perumda Tirta Benteng berencana melakukan rehabilitasi pipa distribusi eksiting di zona 1 yang dilakukan setiap tahun dan dimulai pada tahun 2023. "Kegiatan ini juga dilengkapi dengan rehabilitasi penggantian atau kalibrasi meter air secara menyeluruh dan bertahap," ujarnya.

Sedangkan untuk program optimalisasi perusahaan, Perumda Tirta Benteng akan melakukan Distrik Meter Air (DMA) sebagai upaya dalam menekan penurunan tingkat kebocoran.

Kemudian melakukan pengadaan pipa HDPE 6 inch dan pemasangan daya baru 197 KVA di Pompa Intake IPA Sitanala serta meningkatkan pelayanan melalui sistem teknologi informasi dengan pengembangan aplikasi mobile Android dan iOS.

"Kita juga redesign website, cloud server, dan database. Ini untuk merubah sistem pengelolaan perusahaan menuju sistem digitalisasi dalam rangka optimapisasi pelayanan kepada pelanggan," katanya. Ant