PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan terkait pengunduran diri direktur utama (dirut) PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang lama, yaitu Doni Teguh Pribadi. Permintaan penjelasan BEI terungkap dari keterbukaan informasi Era Media Sejahtera (DOOH) dalam menjawabnya, tertanggal 21 Agustus.
Dalam surat yang diteken dirut baru, Viktor Aritonang, perseroan menjelaskan latar belakang dan pertimbangan yang mendasari pengunduran diri Doni Teguh Pribadi.“Yang bersangkutan ingin fokus berkarir di dunia politik dan mengurangi potensi benturan kepentingan antara kiprahnya di dunia politik dengan berjalannya bisnis perseroan,”kata dirut baru Era Media Sejahtera, Viktor Aritonang dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menegaskan, tidak terdapat dampak pengunduran diri dari direktur utama perseroan terhadap citra publik dan branding merek perseroan. Hal ini dikarenakan direktur utama yang baru merupakan individu yang memiliki citra yang positif serta kemampuan yang mumpuni di bidangnya.
Selain itu, lanjut Viktor, perseroan juga menjelaskan tidak terdapat dampak pengunduran diri dari direktur utama perseroan yang lama terhadap strategi usaha perseroan. Hal ini dikarenakan direktur utama yang baru merupakan individu yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perseroan maupun jajaran direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham pengendali.
Selain itu, lanjut Viktor, sehubungan dengan adanya pengunduran diri tersebut, Doni Teguh Pribadi tetap mempertahankan kepemilikan saham di perseroan yang dimilikinya melalui PT Investasi Usaha Digital. Untuk diketahui, Era Media Sejahtera menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan tanggal efektif pada 2 Mei. Jumlah yang dilepas sebanyak 20% saham di harga Rp 100 per saham. Perseroan meraih dana Rp 154,75 miliar. Pada perdagangan sesi I 22 Agustus, saham ini berada di Rp 50. Betah di posisi itu sejak 9 Agustus.
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…