Perdana di Pasar Modal - Perdagangan Saham MAHA Tembus ARA

NERACA

Jakarta – Debut perdana di pasar modal, perdagangan saham PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dibuka naik 34,75% ke posisi Rp159 dari harga penawaran Rp118 per saham, atau menembus Auto Reject Atas (ARA).

Saham MAHA dibuka berada di level tertinggi Rp159 per saham dan level terendah Rp159 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.460 kali dengan volume perdagangan 74,98 saham dan nilai transaksi harian Rp11,92 miliar.

Direktur Utama MAHA, Yenny Hamidah Koean dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, IPO dapat mendukung perseroan untuk meningkatkan dan mengembangkan layanan jasa, sehingga secara konsisten bisa menjadi penyedia jasa pertambangan yang terpercaya.”Potensi batu bara di Kalimantan masih besar, namun kami berfokus untuk mendapatkan kontrak-kontrak baru dengan pertimbangan bisnis yang berkelanjutan melalui pemilihan pelanggan secara selektif serta kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan, " ujar Yenny.

Untuk dapat mencapai hal tersebut, pihaknya melakukan inisiatif strategi pemeliharaan yang efisien, pengembangan Sumber Daya Manusia (people development), pengembangan sistem melalui inovasi digital, menjaga keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para karyawan, lingkungan hidup serta aspek sosial.

MAHA menawarkan sebanyak 4,16 miliar saham biasa atas nama, atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp60 per saham, yang seluruhnya terdiri dari saham baru .

Perseroan menetapkan harga penawaran umum sebesar Rp118 per saham, sehingga dengan IPO ini berhasil meraih dana segar sebesar Rp491,58 miliar. Terkait dengan penggunaan dana hasil IPO, sekitar 60% akan digunakan oleh perseroan untuk pembelian armada truk baru. Kemudian, sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.

Yenny menjelaskan, pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan perseroan, yang rencananya akan direalisasikan sebagian dalam kurun waktu Agustus sampai Desember 2023, kemudian sisanya di tahun 2024 secara bertahap.

Adapun, bertindak sebagai penjamin Pelaksana Emisi Efek Dan Penjamin Emisi Efek yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk masuk dalam daftar efek syariah.

Di tahun 2022, pendapatan perseroan naik hingga 24,44% menjadi Rp1,64 triliun dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp1,31 triliun. Sementara laba bersih juga meningkat 60,88% menjadi sebesar Rp501,62 miliar dibanding tahun 2021 senilai Rp311,77 miliar. Lalu aset tercatat Rp1,60 miliar aset hingga akhir 2022. Jumlah tersebut terdiri dari current assets sebesar Rp500,64 juta dan non-current assets sebesar Rp1,105 miliar.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…