Ini Kata Wali Kota Sukabumi Terkait Rampungnya Pembangunan TROK Belum Diresmikan

NERACA

Sukabumi - Meskipun sudah rampung pekerjaan pembangunan Taman Rekreasi Olahraga Kenari (TROK). Tapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi hingga saat ini belum juga meresmikan penggunaanya. Pasalnya, menurut Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, alasan belum di resmikan pembangunan tersebut, lantaran, ingin Gubernur Jawa Barat yang langsung meresmikanya. Hal itu karena, TROK atau yang dulu terkenal dengan kolam renang rengganis pembangunanya bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jabar.

"Iya, kita menunggu kesiapan Gubernur Jabar, Pak Ridwan Kamil yang nantinya meresmikan pembangunanya. Karena, TROK di Bangun dari anggaran Bankeu Jabar," ujar Fahmi, kepada Neraca, usai menghadiri Evaluasi Inovasi Daerah, di Bappeda Kota Sukabumi, kemarin.

Fahmi menambahkan, peresmian TROK juga dipastikan akan bersamaan dengan pembangunan lainya yang bersumber dari Bankeu Provinsi Jabar. diantaranya, Plaza Gedung Juang 45, dadan pedestrian."Jadi, itu alasan kenapa belum diresmikan TROK tersebut. Karena kita masih menunggu kesiapan Pak Gubernur Jabar," jelas Fahmi.

Disisi lain Fahmi berharap, TROK menjadi wilayah rekreasi. Meskipun, persatuan renang mengininkan fasilitas kolam renang sesuai dengan standar internasional. Yakni, 50 meter."Tapi kan, TROK ini bukan dipersiapkan untuk atlet, melainkan untuk rekreasi. Makanya, hanya 22 meter," ucap Fahmi.

Tapi yang jelas, adanya TROK tersebut, sambung Fahmi, bisa berkontribusi atau peningkatan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari hasil investasi bidang rekreasi tersebut."Mudah-mudahan dengan adanya TROK juga, masyarakat semakin sehat karena memiliki rasa bahagia," jelas Fahmi.

Ditempat terpisah, Kasie Pengembangan infrastruktur Ekrap dan Pariwisata, pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Dikdik Firmansyah, mengungkapkan, pekerjaanya dilakukan sejak pertengahan September dan tuntas di akhir Desember 2022 tahun kemarin, dengan anggaran bersumber dari Bankeu Jabar sekitar Rp5 miliar.

"Alhamdulillah, pekerjaanya sudah tuntas akhir Desember 2022 atau sesuai dengan kontrak kerja. Dan saat ini masyarakat sudah menggunakanya," singkat Dikdik. Arya

 

BERITA TERKAIT

Waspadai Jebakan Judi Daring di Dunia Maya, Pemerintah Ajak Masyarakat Cerdas Digital

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…

Wali Kota Sukabumi Kembali Akan Lakukan Rotasi Jabatan Juni Mendatang - Usai Lantik Sekda dan 11 Pejabat Lainya

NERACA  Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…

PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar

NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Waspadai Jebakan Judi Daring di Dunia Maya, Pemerintah Ajak Masyarakat Cerdas Digital

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…

Wali Kota Sukabumi Kembali Akan Lakukan Rotasi Jabatan Juni Mendatang - Usai Lantik Sekda dan 11 Pejabat Lainya

NERACA  Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…

PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar

NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…