Intiland Bidik Marketing Sales Rp2,4 Triliun

NERACA

Jakarta – Masih negatifnya kinerja keuangan sepanjang tahun 2022 menjadi alasan bagi PT Intiland Development Tbk (DILD) untuk absen membagikan dividen kepada pemegang tahun ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tahun ini, emiten properti ini menargetkan marketing sales atau penjualan bisa mencapai sebesar Rp2,4 triliun,”Perseroan akan berupaya untuk mengejar target dengan meningkatkan penjualan stok unit atau inventori, dari proyek-proyek berjalan maupun pengembangan baru di segmen high rise, kawasan perumahan dan kawasan industri,”kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono.

Perseroan, lanjutnya, saat ini memiliki stok unit atau inventori dari sejumlah proyek di segmen pengembangan mixed-use and high rise, diantaranya yakni di Jakarta, seperti apartemen 1Park Avenue, Fifty Seven Promenade, Regatta, dan SQ Rés, serta di Surabaya seperti Apartemen Praxis, The Rosebay, Sumatra36, dan Spazio Tower.

Pada tahun 2023 ini, pihaknya memproyeksikan kondisi pasar properti di Indonesia masih cukup menantang, namun, akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, seiring tingkat kebutuhan masyarakat terhadap produk properti dan investasi yang berangsur membaik pasca pandemi Covid-19.

Pihaknya menyebut saat ini pertumbuhan pasar properti masih ditopang oleh pembelian rumah tapak yang didominasi oleh pembeli akhir (end user), sedangkan, tren penjualan untuk pasar apartemen masih relatif tertahan dan tumbuh secara perlahan."Kami mencermati pertumbuhan pasar produk rumah tapak yang menyasar end user masih cukup stabil sejak tahun lalu. Kami akan mencoba memanfaatkan momentum dan tren ini melalui pengembangan produk dan klaster baru di proyek-proyek yang saat ini sudah berjalan," ujar Archied.

Selain itu, dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Sofyan A. Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan.Archied menyampaikan, bergabungnya Sofyan A. Djalil akan memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dan pelaksanaan fungsi pengawasaa, serta penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik.

PT Intiland Development Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,54 triliun pada kuartal I-2023, atau meningkat 174,3% year on year (yoy) atau Rp981 miliar dibandingkan sebesar Rp562,5 miliar pada kuartal I- 2022.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…