Sepanjang tahun 2022, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,181 triliun atau menyusut 15,2% dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp1,389 triliun. Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp72 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp84,9. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Kemudian pendapatan terkoreksi 12,4% menjadi Rp12,23  triliun. Rinciannya, pendapatan pariwara selain digital turun 26,7% menjadi Rp5,287 triliun. Lalu pendapatan TV berbayar dan pita lebar anjlok 20,05% yang tersisa Rp2,678 triliun. Tapi pendapatan iklan digital tumbuh 25,33% menjadi Rp2,533 triliun. Senada, pendapatan konten dan IP terangkat 21,6% menjadi Rp1,795 triliun.

Walau beban langsung dapat ditekan sedalam 13,2% menjadi Rp6,414 triliun. Tapi laba kotor tetap melorot 11,6% menjadi Rp5,818 triliun. Sementara itu, total kewajiban berkurang 9,45% menjadi Rp9,263 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 11,76% menjadi Rp26,648 triliun.