PT Trisula International Tbk. (TRIS) berhasil membukukan kinerja keuangan yang cukup apik di 2022. Dimana perseroan berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 1,49 triliun atau naik 36,69% dibandingkan penjualan tahun 2021 sebesar Rp 1,09 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Lalu laba bersih juga tumbuh mencapai 631,47% menjadi Rp34,16 miliar sepanjang 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,67 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan terpantau naik 257,97% ke posisi Rp64,52 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp18,02 miliar.
Emiten garmen dan tekstil ini menjelaskan, penjualan bersih ini ditopang oleh penjualan ekspor dan lokal masing-masing sebesar Rp1 triliun atau sebesar 66,88% dan sebesar Rp496,19 miliar atau sebanyak 33,12%. Seiring dengan melonjaknya penjualan bersih, beban pokok penjualan TRIS juga meningkat 33,29% dari Rp871,20 miliar pada 2021 menjadi Rp1,16 triliun sepanjang 2022.
Kemudian, TRIS membukukan kewajiban total sebesar Rp465,78 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp409,72 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp56,05 miliar. Selanjutnya adalah total ekuitas yang terpantau meningkat 8,10% ke posisi Rp712,02 miliar sepanjang 2022. Sedangkan total aset terpantau berada di posisi Rp1,17 triliun sepanjang 2022.
Sepanjang tahun 2022 TRIS melakukan pengembangan pemasaran digital dan platform e-commerce Yukshopping.com sebagai online gateaway untuk produk-produknya. Adapun, peningkatan penjualan perseroan turut ditopang oleh pemulihan ekonomi global terutama di negara Australia, New Zealand dan USA yang merupakan target pasar utama perseroan.
Di tahun 2025, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp431,68 miliar. Target ini, sekitar 15% lebih tinggi dibanding…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) menandatangani perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).…
Di kuartal tiga 2024, PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membukukan laba Rp175,47 miliar (Rp26,12 per saham) atau naik 1,78%…
Di tahun 2025, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pendapatan sebesar Rp431,68 miliar. Target ini, sekitar 15% lebih tinggi dibanding…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) menandatangani perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).…
Di kuartal tiga 2024, PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membukukan laba Rp175,47 miliar (Rp26,12 per saham) atau naik 1,78%…