Bantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah naik kelas, PT CIMB Niaga Tbk melalui Kejar Mimpi Berani Bisnis menyelenggarakan acara Ngobrolin Bizniz (NGOBIZ) bertema “Unlock 2023: Business Trend and Outlook” “Melalui acara ini, kami ingin membangun optimisme secara nyata di kalangan para pelaku usaha dengan menyediakan wadah untuk sharing pengalaman dan diskusi bersama pakar, sehingga akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat diaplikasikan oleh para pengusaha/UKM terkait situasi dan kondisi bisnis tahun ini,” kata Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo di Jakarta, Jumat (27/1).
Disampaikannya, NGOBIZ kali ini mengupas tuntas langkah-langkah strategis dan inspiratif bagi para calon entrepreneur dan pelaku usaha dalam mencari peluang dan mempertahankan bisnis dari beragam tantangan yang akan datang di tahun 2023. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengetahui pentingnya adaptasi teknologi digital dan bisa mengantisipasi tren bisnis dan perilaku konsumen di tahun ini agar inovasi yang dilakukan selalu relevan. Sebagai Bank yang memiliki perhatian besar kepada UKM, kami siap menjadi mitra bagi para pebisnis UKM untuk mengembangkan bisnisnya ke depan,” ujar Tony.
Seperti diketahui, NGOBIZ series hadir sebagai langkah nyata Kejar Mimpi Berani Bisnis CIMB Niaga dalam memberikan wadah edukasi, solusi, dan pembahasan pandangan mengenai tren bisnis dari para profesional dan praktisi bisnis yang telah sukses dalam bidangnya melalui format talkshow atau seminar. NGOBIZ kali digelar secara offline setelah sebelumnya dilakukan daring.
Kejar Mimpi Berani Bisnis merupakan bagian dari gerakan sosial Kejar Mimpi yang diinisiasi CIMB Niaga sejak 2017. Melalui platform ini, CIMB Niaga mendukung pengembangan UKM di Indonesia, terutama melalui pemberdayaan generasi muda. Harapannya, Kejar Mimpi Berani Bisnis dapat menjadi wadah yang terus menginspirasi calon pengusaha baru dari kalangan muda, sehingga dapat menjadikan CIMB Niaga sebagai partner dalam perjalanan merintis bisnis dari awal hingga meraih sukses.
Hadir sebagai narasumber dalam NGOBIZ yaitu CEO Biznis.id & ProIndo Foundation Budi Isman yang mengulas topik “Tren Bisnis di Tahun 2023 dan Peluangnya untuk UKM”. Di antara tren penting tahun ini yang dibahas yaitu adopsi teknologi digital, green business, dan strategi-strategi agresif yang perlu diterapkan agar lebih kompetitif di tengah ketatnya persaingan untuk menguasai pasar lokal.
Selain Budi, NGOBIZ juga menghadirkan Founder Calla The Label Yeri Afriyani yang menyampaikan materi tentang “Membangun Brand yang Berkelanjutan”. Dalam kesempatan ini, Yeri menceritakan pengalamannya dalam menerapkan strategi bisnis untuk membangun green business melalui consumer community dan value demi membangun brand yang berkelanjutan.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia berhasil meraih penghargaan NOTABLE ENTERPRISE IN REGULATORY COMPLIANCE (Gold)…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyetujui rencana membagikan…
NERACA Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan saham sepekan kemarin tumbuh positif. Dimana kapitalisasi pasar BEI…
NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyetujui rencana membagikan…
NERACA Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan saham sepekan kemarin tumbuh positif. Dimana kapitalisasi pasar BEI…
NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa modal asing keluar bersih dari pasar saham Indonesia hingga April 2025…