Gelar IPO, Pelita Teknologi Global Incar Dana Rp36 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Pelita Teknologi Global Tbk Perusahaan yang bergerak dalam bidang Aktivitas Konsultasi dan Perancangan IoT, dan Industri Smart Card akan menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 200 juta lembar saham. Besaran saham itu setara dengan 24,81% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga berkisar Rp140 - Rp180 per lembar saham, artinya perseroan berpotensi mendapatkan dana Rp36 miliar.  Perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Underwriter.

Perseroan didirikan dengan nama PT Pelita Teknologi Global Berdasarkan Akta Pendirian Nomor 03 tanggal 24 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Rumondang Nauli Hutadjulu, S.H, Notaris di Jakarta. Seiring berjalannya waktu terdapat beberapa perubahan anggaran dasar dimana yang terakhir kalinya Perseroan berfokus pada bisnis produksi Smart Card dan Aktivitas Konsultasi Informasi & Teknologi.

Direktur Utama PT Pelita Teknologi Global Tbk Ardarini menjelaskan langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi. “Kinerja perusahaan sampai Juli 2022 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif,” katanya, dalam konferensi pers daring, Kamis (19/1).

Ardarini menyatakan optimis dengan prospek bisnis Smart Card dan Aktivitas Konsultasi Informasi dan Teknologi yang dijalankan perseroan saat ini. Seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yaitu untuk biaya operasional. Di antaranya seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya serta pembelian barang dagangan dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok (pihak ketiga).

Catatan saja, perseroan tidak memiliki rencana untuk melunasi utang kepada pihak terafiliasi dengan menggunakan dana hasil penawaran umum. Setelah dilaksanakannya IPO, mulai tahun ini berdasarkan laba bersih 2022, perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bersih untuk masa yang akan datang.

Sementara itu, Wientoro Prasetyo, Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas (Lotus) yang merupakan salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan perseroan mendapatkan izin pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 16 Januari 2023. Adapun jadwal IPO sebagai berikut: Masa Penawaran Awal: 17-24 Januari 2023. Perkiraan Tanggal Efektif: 31 Januari 2023. Perkiraan Masa Penawaran Umum: 2–6 Februari 2023. Perkiraan Tanggal Penjatahan: 6 Februari 2023. Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 7 Februari 2023. Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek: 8 Februari 2023.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Perpanjang Kemitraan JA Worldwide - FWD Group Dorong Pertumbuhan Literasi Keuangan

Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan,  FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…