NERACA
Jakarta – Trinity Optima Production (TOP) dikenal sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam dunia artis dan label rekaman. Namun kali ini, TOP secara serius untuk masuk dalam dunia ESports. Menggandeng GPX Esports, TOP akan menjadi investor di tim esports GPX dan akan fokus membantu GPX mengembangkan talent management.
Managing Director Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho enggan menyebutkan nilai investasi yang diberikan ke GPX Esports. Akan tetapi TOP akan membantu GPX dalam beberapa hal seperti marketing, mencari sponsor dan mengembangkan intellectual Property (IP) dengan cara brain storming mencari ide dan sebagainya. “Posisi kami jelas sebagai investor dan semua bisnis yang berkaitan akan berada di bawah GPX langsung, tidak dimasukkan ke bisnis Trinity,” katanya, di Jakarta, Kamis (8/12).
Yonathan menjelaskan bahwa harus ada inovasi pengembangan bisnis menghadapi perkembangan dunia digital dalam lima tahun mendatang dan mengantisipasi kendala apa saja yang dihadapi oleh para artis. Salah satu kendala yang dihadapi artis pada umumnya adalah hal life cycle seperti usia, kemampuan, dan sebagainya. Di sisi lain, perkembangan dunia digital memunculkan potensi baru yang tidak terbatas pada usia dan bisa tetap dipertahankan.
Dalam kesempatan yang sama,
Co-Founder GPX Eko Julianto mengatakan, ke depan pihaknya akan lebih memperbanyak kolaborasi dengan berbagai pihak, demi menjalankan program-program strategis yang telah dirancang bersama Trinity Optima. "Pada tahun 2023, GPX akan lebih meningkatkan lagi permainan di skema kompetisi yang akan datang," ucap Eko. Mantan pro player MLBB yang berhasil meraih juara M1 World Championship ini juga menjelaskan kalau pihaknya saat ini masih melakukan berbagai kolaborasi dengan sejumlah content creator.
Steven Kurniawan yang juga Co-Founder GPX mengatakan, salah satu strategi yang saat ini sedang dikembangkan di bidang talent management lewat digital content. "Soal talent lebih ke arah mengembangkan dan mengeksplor lebih jauh lagi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai content creator, bukan di esports saja, tapi di luar esports juga," jelasnya.
Yurino Putra Angkawijaya yang juga menjadi Co-Founder GPX mengatakan, dari sisi skena kompetitif GPX telah memiliki beberapa divisi esports, seperti divisi PUBG Pria, divisi MLBB wanita (GPX Basreng), dan divisi MLBB pria yang bermain di MDL Indonesia, liga kasta kedua di skena MLBB setelah MPL Indonesia. "Meski kami tengah mengembangkan talent management yang terbantu berkat kehadiran Trinity Optima Production, divisi-divisi esports GPX juga terus mengalami perkembangan. Kedepannya, kami juga akan tetap ikut berkompetisi," ucap Yurino.
NERACA Jakarta - Di tengah lonjakan tarif dasar listrik dan suhu udara yang kian meningkat di berbagai wilayah Indonesia, tirai…
NERACA Jakarta - Bpfilters hadir sebagai jawaban atas tantangan besar yang dihadapi oleh para pengguna mesin diesel di Indonesia,…
NERACA Jakarta - ASUS Indonesia memperkenalkan lini produk terbaru di segmen komersial yaitu ASUS Expert P Series: ExpertBook P3405CVA,…
NERACA Jakarta - Di tengah lonjakan tarif dasar listrik dan suhu udara yang kian meningkat di berbagai wilayah Indonesia, tirai…
NERACA Jakarta - Bpfilters hadir sebagai jawaban atas tantangan besar yang dihadapi oleh para pengguna mesin diesel di Indonesia,…
NERACA Jakarta - ASUS Indonesia memperkenalkan lini produk terbaru di segmen komersial yaitu ASUS Expert P Series: ExpertBook P3405CVA,…