Tambah Modal - Sreeya Sewu Rights Issue 500 Juta Saham

NERACA

Jakarta - Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan berencana melepas sebanyak 500 juta saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Aksi korporasi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) sebanyak 1.175.065.447 suara atau mencerminkan 99,99% suara. Manajemen SIPD menyebut saham baru diterbitkan dari portepel sebanyak 500 juta saham seri C dengan nilai 1.000 per saham. Hingga kini, manajemen belum menyebutkan harga final pelaksanaan rights issue dan akan ditentukan kemudian melalui prospektus.

Aksi penggalangan dana berupa rights issue ini bertujuan untuk memperkuat struktur modal perseroan sekaligus mendukung kinerja anak usaha sehingga diharapkan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Sebagai informasi, tahun ini perseroan berencana meningkatkan kinerja melalui percepatan realisasi peningkatan kapasitas breeding guna menunjang peningkatan utilitas produksi pakan ternak dan memperluas sistem smart farm.

Direktur Utama SIPD, Sungkono Sadikin mengatakan, tahun ini perseroan akan terus melanjutkan strategi seperti tahun sebelumnya dengan membangun cold chain distribution & logistic yang lebih kuat,meningkatkan penjualan dengan dukungan dari command centre, memperluas peningkatan portofolio food poltry dengan melakukan peningkatan kapasitas di anak usaha, PT Belfoods Indonesia.

Tahun ini, perseroan menyiapkan sejumlah strategi bisnis dalam meningkatkan kinerjanya dan salah satu strategi perusahaan adalah melanjutkan percepatan realisasi peningkatan kapasitas breeding untuk menunjang peningkatan utilisasi produksi pakan ternak dan perluasan penerapan sistem Smart Farm.

Disampaikan Sungkono, industri peternakan diperkirakan masih memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh mengingat populasi penduduk Indonesia yang cukup besar."Jika dibandingkan dengan negara lain, konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk protein hewani masih tergolong rendah, di mana hal tersebut memberikan peluang tersendiri bagi Perseroan untuk terus mengembangkan bisnis dan meningkatkan kinerjanya," ungkapnya.

Dia menambahkan, di tahun ini perseroan juga akan tetap melanjutkan strategi di tahun 2021, antara lain dengan membangun Cold Chain Distribution & Logistics yang lebih kuat, meningkatkan penjualan dengan dukungan dari Command Centre, serta memperluas peningkatan portofolio food melampaui poultry dengan melakukan peningkatan kapasitas di PT Belfoods Indonesia.

BERITA TERKAIT

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…