Indonesia hingga kini masih menjadi negara destinasi investasi yang sangat menjanjikan. Penyebabnya karena perekonomian Indonesia masih stabil walau didera efek pandemi. Selain itu, berbagai aturan seperti UU Omnibus Law mendukung dunia investasi karena memiliki klaster investasi dan kemudahan berusaha.
Perlu diketahui, sejak era Orde Baru, Indonesia menjadi negara tujuan investasi favorit dari berbagai negara di dunia. Kerja sama dalam bentuk penanaman modal terus berlanjut, meski tersendat saat krisis moneter. Pasca reformasi dan masa pemerintahan Presiden Jokowi, sektor investasi kembali digenjot. Tujuannya agar mengurangi dampak negatif dari pandemi selama hampir tiga tahun.
Artinya, saat pertumbuhan ekonomi Indonesia positif maka sangat baik dan akan dipercaya oleh negara-negara lain untuk berinvestasi. Meski masih pandemi tetapi Indonesia tidak terpuruk atau mengalami inflasi dan resesi parah. Naiknya pertumbuhan ekonomi membuktikan bahwa pemerintah piawai dalam mengendalikan efek pandemi Covid-19.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif membuat kepercayaan para investor naik dan mau menanamkan modalnya. Penyebabnya mereka mencari negara yang memiliki kondisi finansial dan ekonomi yang stabil. Jika perekonomian bagus maka berdampak positif pada dunia investasi, dan membuat investasi tersebut memperoleh keuntungan besar.
Berbeda dengan negara yang terancam resesi dan kena inflasi tinggi, tentu para investor akan ragu untuk menanamkan modalnya. Penyebabnya karena mereka tidak mau rugi dan mencari situasi yang aman. Ada banyak negara yang sebenarnya potensial untuk investasi, tetapi investor melihat latar belakangnya, dan Indonesia dianggap memiliki perekonomian yang kuat.
Adapun fokus dorongan investasi 2022 adalah renewable energy dan food security. Dalam artian, food security menjadi fokus karena jadi modal untuk menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi tahun 2023.
Pemerintah sudah siap untuk kemungkinan terburuk, meski diharapkan resesi global tidak akan terjadi. Para investor yang dijaring adalah yang berkecimpung di bidang makanan dan food security. Dalam paruh tahun 2022, penanaman modal asing di bidang food and beverage mencapai Rp19,7 triliun.
Capaian investasi itu sangat baik karena membuktikan bahwa Indonesia menjadi negara tujuan favorit untuk menanamkan modal. Para investor mau masuk ke Indonesia karena memiliki pasar yang bagus, yakni memiliki penduduk yang jumlahnya lebih dari 220 juta jiwa.
Sementara itu, untuk mencapai kondisi food security pemerintah berusaha menstabilkan stok bahan pangan dan melancarkan akomodasinya. Di sini, para investor bisa bekerja sama dalam pengolahannya. Misalnya umbi-umbian tidak sekadar ditanam lalu dijual. Namun diolah lagi menjadi tepung gasol (untuk bubur bayi), keripik, dan produk lain yang menambah nilai jualnya.
Ini membuktikan Indonesia masih dipercaya menjadi negara tujuan investasi oleh banyak negara di dunia, karena kondisi perekonomian dan politik yang stabil. Padahal dunia sedang krisis finansial dan banyak negara berebut investor, tetapi Indonesia berhasil mendapatkannya.
Pemerintah berhasil menarik para investor dan bersaing dengan banyak negara lain yang juga jadi tujuan investasi. Strategi jitu pemerintah Indonesia adalah dengan mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja, yang memiliki klaster investasi. Dengan UU ini maka investasi akan makin dipermudah perizinan dan pengurusannya, sehingga para penanam modal akan tertarik berbisnis di Indonesia.
Indonesia juga berhasil menjadi negara tujuan investasi karena kondisi ekonominya stabil. Ketika masih masa pandemi dan harga BBM mengalami penyesuaian, maka tidak ada kerusuhan. Harga barang memang disesuaikan, tetapi dalam taraf yang wajar dan tidak memicu inflasi.
Kemudian, kondisi politik Indonesia yang stabil juga menjadi pertimbangan penting bagi para investor untuk berbisnis di negeri ini. Di Indonesia tidak ada kudeta atau tragedi yang terjadi karena politik. Para investor mau berbisnis dan menggelontorkan modalnya, karena yakin bahwa kondisi politik di Indonesia aman dalam beberapa waktu ke depan.
Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua pada 22–26 Juni 2025 di kampus Institut Pemerintahan Dalam…
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia pada pertengahan Juni 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat arah baru diplomasi…
Upaya pemerintah dalam menggulirkan serangkaian stimulus ekonomi untuk periode pertengahan tahun ini dinilai mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah…
Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua pada 22–26 Juni 2025 di kampus Institut Pemerintahan Dalam…
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia pada pertengahan Juni 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat arah baru diplomasi…
Upaya pemerintah dalam menggulirkan serangkaian stimulus ekonomi untuk periode pertengahan tahun ini dinilai mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah…