Kebijakan Harga Rasional Lindungi Peternak Ayam Petelur

Malang – Peemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) hadir untuk melindungi peternak ayam petelur agar semakin sejahtera. Di antaranya dengan kebijakan harga acuan telur  yang masuk akal. 

NERACA

Selain itu, pemerintah akan menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pengendalian bibit induk (Grand Parent Stock/GPS) ayam petelur dan melanjutkan pemberian subsidi pakan ternak.

“Pemerintah bertugas untuk membantu peternak rakyat agar tidak merugi. Oleh karena itu, Pemerintah telah membuat acuan harga telur yang masuk akal,”ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ataubiasa disapa Zulhas.

Zulhas pun mengungkapkan, pemerintah akan menugaskan BUMN untuk mengendalikan GPS ayam petelur sehingga dapat diakses peternak ayam petelur rakyat.

“Peternak dapat membentuk koperasi dan mengajukan GPS ayam petelur kepada BUMN tersebut.  GPS ayam petelur tidak boleh diatur oleh beberapa perusahaan saja,” terang Zulhas.

Terkait pakan ternak, lanjut Zulhas,  Pemerintah telah memberikan subsidi pembelian pakan ternak. Peternak ayam petelur dapat membeli jagung sebesar Rp5.000/ kilogam (kg). Di sisi lain,  pemerintah  akan mendorong  peningkatkan perusahaan pakan ternak dengan tujuan agar tidak tergantung   pada perusahaan tertentu.

Sebelumnya, Kemendag telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program pengadaan  dan penyaluran jagung kepada peternak skala mikro dan kecil di beberapa daerah, salah satunya  Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Bantuan tersebut dapat meringankan beban produksi peternak ketika harga jagung pakan mengalami kenaikan.

“Pemerintah akan sekuat tenaga memperjuangkan kepentingan peternak ayam petelur agar tidak bangkrut karena menyerap banyak tenaga kerja. Ini merupakan tugas pemerintah,” tegas Zulhas.

Jagung merupakan komponen bahan baku utama pembentuk  pakan  ayam  petelur. Biaya pakan memberikan andil sekitar 75% terhadap Harga Pokok Produksi (HPP) komoditas telur ayam  ras.

Pada Februari 2022, harga pembelian jagung pakan di tingkat pabrik pakan mencapai Rp5.460/kg. Harga ini  21,75% lebih  tinggi  dibandingkan  periode  yang  sama  tahun  2021  yang  tercatat  sebesar Rp4.480/kg.

Lebih lanjut, Zulhas juga mengajak peternak telur ayam ras bersama-sama dengan Pemerintah menjaga stabilitas harga dan pasokan telur di masyarakat.

Selain menjaga harga di tingkat konsumen, Kemendag juga berupaya agar harga di tingkat produsen  tidak mengalami penurunan hingga berada di bawah HPP sehingga peternak mendapat keuntungan yang wajar dan tetap semangat dalam melakukanproduksi.

"Stabilitas harga telur ayam ras di tingkat produsen akan memberikan kepastian kepada peternak untuk melakukan produksi sehingga pasokan di konsumen tetap terjaga," jelas Zulhas.

Berdasarkan informasi yang disampaikan peternak, harga telur ayam ras di tingkat produsen untuk Kabupaten Magelang tercatat sebesar Rp22.800/kg. Harga ini masih berada di kisaran harga ccuan Pemerintah, yakni  Rp22.000--Rp24.000/kg sesuai Peraturan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor  5 Tahun 2022. Sementara rata-rata harga telur ayam ras secara nasional di tingkat produsen per 31 Oktober 2022 sebesar Rp23.800/kg. Harga ini relatif stabil dibanding harga seminggu sebelumnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) pun ikut mendorong para peternak ayam untuk memanfaatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) klaster sektor pertanian dan peternakan sebagai sumber pembiayaan. 

“bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong porsi kredit untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) agar mencapai 30% di tahun 2024. Di mana saat ini porsi kredit untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) tercatat hanya mencapai 19%.” Ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Teten pun menerangkan, beberapa negara bahkan sudah menerapkan porsi kredit untuk UMKM dengan jumlah yang besar, seperti Thailand dan Malaysia yang memberikan porsi kredit untuk UMKM sebesar 40% serta Korea Selatan sebesar 81%. 

"Jadi di sana itu usaha besar harus mencari modal melalui pasar saham. Nah di kita kan kebalik. Makanya kita harus dorong penyerapan kredit UMKM sampai 30% di 2024," kata Teten. 

Lebih lanjut terkait dengan KUR, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto Menko Airlangga mengatakan, “capaian penyaluran KUR kementan selama 2021 sangatlah besar, dimana tahun 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat.”

Lebih lanjut, Airlangga yang juga sekaligus Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pun mengungkapkan, penyaluran KUR pertanian yang digulirkan Kementan selama beberapa tahun terakhir cukup tinggi.

Bahkan, fasilitas KUR mampu memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, selama ini layanan KUR mampu membuat banyak petani kembali menghidupkan usaha taninya.

"KUR juga berdampak besar terhadap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, pengembangan industri rumput laut, padat karya pertanian dan perikanan, kartu tani pupuk bersubsidi, pengendalian alih fungsi lahan dan pengembangan korporasi petani," kata Airlangga.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Kemenkop Rumuskan Strategi Mitigasi Risiko Kopdes Merah Putih

NERACA Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan telah merumuskan berbagai strategi mitigasi risiko dari beberapa tantangan dalam pembentukan Koperasi Desa/…

Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK

NERACA Padang - Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah ,Helvi Moraza mendorong tumbuhnya wirausaha muda mandiri yang mengedepankan Ilmu…

Tingkatkan Produksi dan Persiapkan Ekspor

NERACA Bekasi – Pangsa pasar pendingin udara (air conditioner/AC) produksi Indonesia yang masih kecil  di pasar global merupakan peluang sekaligus…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenkop Rumuskan Strategi Mitigasi Risiko Kopdes Merah Putih

NERACA Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan telah merumuskan berbagai strategi mitigasi risiko dari beberapa tantangan dalam pembentukan Koperasi Desa/…

Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK

NERACA Padang - Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah ,Helvi Moraza mendorong tumbuhnya wirausaha muda mandiri yang mengedepankan Ilmu…

Tingkatkan Produksi dan Persiapkan Ekspor

NERACA Bekasi – Pangsa pasar pendingin udara (air conditioner/AC) produksi Indonesia yang masih kecil  di pasar global merupakan peluang sekaligus…