Pacu Pertumbuhan Bisnis Infrastruktur - Nusantra Infrastructure Butuh Dana Rp 9 Triliun

NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan bisnis perseroan di sektor infrastruktur dalam lima tahun kedepan, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membutuhkan dana bisa lebih dari Rp 9 triliun. “Perseroan membutuhkan dana lebih dari Rp 9 triliun untuk garap sejumlah proyek,”kata Direktur Nusantara Infrastructure, Omar Danni Hasan di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, salah satu aksi korporasi yang telah dilakukan, yakni akuisisi Jalan Tol Layang MBZ sebesar Rp 4,3 triliun. Sedangkan, untuk saat ini Nusantara Infrastructure sedang melakukan persiapan proyek tol layang JORR Cikunir-Ulujami senilai Rp 3,8 triliun. Selain itu, sebagian dana itu dibutuhkan untuk pengembangan Jalan Tol BSD dan akses menuju Makassar new port. Dana tersebut tidak hanya dari ekuitas perusahaan akan tetapi ada kombinasi pilihan pendanaan lainnya. 

Kata Omar Danni, dari internal cash dananya dan kemungkinan 50% obligasi. Untuk tahun ini, lanjutnya, perseroan memproyeksikan pertumbuhan kinerja double digit. Kemudian di tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja lebih baik dari 2022. "Target kinerja 2023 akan lebih tinggi, kami optimis peningkatan 2023-2024 akan lebih besar lagi. Lima tahun kedepan dua kali lipat per tahun," kata Dani.

Bahkan, perseroan menargetkan kontribusi pendapatan tertinggi masih dari jalan tol. Sedangkan, sisanya dari air bersih dan energi baru terbarukan (EBT). Disebutkan, jalan tol masih mayoritas 60-70% dan sisanya 30% water dan energi baru terbarukan (EBT). Sementara Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Ramdani Basri menambahkan, proyek JORR elevated masih akan membutuhkan pendanaan ke depannya. META masih melihat opsi pendanaan baik dari obligasi maupun non-obligasi yang tidak hanya melalui rights issue. “Tapi juga kombinasi pendanaan dari internal kas dan kuitas,” ujarnya.

Sebelumnya, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Nusantara Infrastructure (META) yang digelar 7 Oktober 2022 resmi menyetujui rencana akuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Pembelian saham anak usaha Jasa Marga yang mengelola ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (Tol MBZ) akan dilaksanakan oleh anak usaha META, PT Margautama Nusantara (MUN).

Semester pertama 2022, META membukukan laba bersih sebesar Rp35,378 miliar atau naik 45,8% dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp24,223 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp2, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp1,37. Sebaliknya, pendapatan dan penjualan perseroan merosot 16,5% menjadi Rp397,89 miliar karena pendapatan konstuksi jalan tol anjlok 99,6% yang tersisa Rp504,2 juta.

Tapi pendapatan jalan tol Pondok Aren - Serpong tumbuh 19,1% menjadi Rp118,79 miliar. Senada, pendapatan tol ruas Tallo - Bandara Hasanuddin meningkat 24,48% menjadi Rp61,214 miliar. Demikian juga dengan ruas tol Pelabuhan Soekarno Hatta - Pettarani naik 95,8% menjadi Rp94,517 miliar.

BERITA TERKAIT

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…