Data Inflasi AS Berita Sentimen Negatif IHSG

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/9), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar yang merespon negatif rilis data inflasi Amerika Serikat. IHSG ditutup melemah 39,94 poin atau 0,55% ke posisi 7.278,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,12 poin atau 0,68% ke posisi 1.035,52.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli di Jakarta, kemarin mengatakan, terkoreksinya mayoritas indeks saham bursa Asia, menanggapi negatif dari rilis data inflasi AS bulan Agustus yang meleset dari ekspektasi market, menjadi pendorong pelemahan IHSG Rabu (14/9).

Pada Agustus, AS mencatatkan inflasi sebesar 8,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli yang sebesar 8,5% (yoy). Namun angka tersebut masih di atas konsensus yang memperkirakan sebesar 8,1% (yoy). Data inflasi tersebut, lanjut Julian, meningkatkan prediksi bahwa bank sentral AS The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan 20-21 September 2022 mendatang.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 0,83%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik masing-masing 0,21% dan 0,03%.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,22%, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing minus 1,07% dan minus 0,81%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PTIS, OBMD, COAL, WAPO, dan OPMS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BPTR, UNSP, SMDM, HOMI, dan SRAJ.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.579.235 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,59 miliar lembar saham senilai Rp19,28 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 313 saham menurun, dan 176 tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia Rabu sore antara lain indeks Nikkei  ditutup melemah 796,01 poin atau 2,78% ke 27.818,62, indeks Hang Seng turun 479,76 poin atau 2,48% ke 18.847,1, dan indeks Straits Times meningkat 32,06 poin atau 0,97% ke 3.258,02.

Mengawali perdagangan Rabu (14/9), IHSG dibuka melemah 74,67 poin atau 1,02% ke posisi 7.243,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 14,7 poin atau 1,41% ke posisi 1.027,94. Menurut tim riset Surya Fajar Sekuritas, IHSG diperkirakan mendapatkan tekanan negatif. IHSG diperkirakan mengalami koreksi mengikuti tren pasar global setelah inflasi AS tercatat sebesar 8,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi 8,1% (yoy).

BERITA TERKAIT

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…