NERACA
Jakarta- Semester pertama 2022, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengumumkan kenaikan pendapatan mencapai 22% menjadi 458 Miliar YoY (year-on-year). Pada tahun 2022, DCI menyediakan lokasi pusat data di beberapa lokasi dan terus tingkatkan kualitas layanan pusat data. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemairn.
Kata Toto Sugiri, Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk, peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari optimalisasi berbagai strategi dan inovasi yang menjadi kunci sukses perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang baik. “Perseroan secara konsisten akan terus memenuhi kebutuhan data center colocation dengan kualitas layanan terbaik. Kami telah dipercaya oleh para pelaku bisnis yang tercermin secara positif dalam pembukuan dengan profitabilitas yang sehat di tengah tingginya kompetisi di industri pusat data Indonesia,”ujarnya.
Selain bertumbuh 22% dari sisi pendapatan, laba bersih perseroan turut meningkat sebesar 29%. Kinerja ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis dan efisiensi operasional yang telah dijalankan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia pusat data colocation melalui DCI Platform, Perseroan telah mengoperasikan lima gedung pusat data dengan total kapasitas 52 MW.
DCI Platform terus melanjutkan ekspansi melalui pembangunan gedung pusat data di beberapa lokasi dengan standar operasional global diantaranya, DCI Hyperscale 1 di Cibitung dengan power capacity lebih dari 300 Megawatt (MW) yang menggunakan gas power plant sebagai sumber energi. Kemudian DCI Hyperscale 2 di Karawang dengan power capacity lebih dari 600 MW dan untuk kedepannya akan mampu menghasilkan renewable energy lebih dari 30 MW.
Terakhir, DCI Hyperscale 3 di Bintan dengan power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini sedang dalam proses perencanaan. Site Bintan ini sendiri akan menjadi salah satu green data center yang akan menggunakan renewable energy sebagai sumber power utama. Selain menyediakan kualitas pelayanan terbaik terhadap pelanggan, lanjutnya, perseroan turut memperhatikan aspek keberlanjutan sebagai perhatian utama dalam pembangunan pusat data.
Tidak dapat dipungkiri, pelaku bisnis pusat data memiliki peranan penting dalam upaya mengurangi emisi karbon (CO2) di Indonesia. “Salah satu bukti nyata DCI untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasional pusat data dengan mengimplementasikan teknologi artificial intelligence (AI) dan menerapkan hyperscale design yang efisien.” jelas Toto Sugiri.
Dirinya optimis, melalui berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh DCI dapat menginspirasi para pelaku usaha lain untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon. Dalam memperkuat komitmen tersebut, perseroan menunjuk ECOVADIS sebagai pihak independen yang berwenang untuk melakukan asesmen terhadap penerapan lingkungan keberlanjutan oleh perseroan.
Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…
Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…
Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan, FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…
Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…
Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…
Perluas dampak positif bagi masyarakat dalam pemberdayaan, FWD Group Holdings Limited (FWD) resmi memperpanjang kemitraan selama tiga tahun bersama JA…