Paruh pertama 2022, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,2 triliun atau melonjak dari rugi bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp19,5 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan dilaporkan sebesar Rp6,76 triliun atau menurun 15,42% dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp7,89 triliun. Pendapatan LPKR terdiri dari real estate development, healthcare, dan lifestyle. Secara rinci, pendapatan real estate development LPKR menurun 17,41% menjadi Rp1,87 triliun, jasa healthcare mengalami penurunan 4,9% menjadi Rp4,4 triliun, dan jasa lifestyle menurun 53,75% menjadi Rp533 miliar.
LPKR mencatat tidak terdapat pelanggan dengan nilai penjualan di atas 10% dari pendapatan neto untuk periode-periode 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2022 dan 2021. Selanjutnya, LPKR mencatatkan penurunan beban dari Rp4,95 triliun menjadi Rp3,98 triliun pada semester I/2022. Hal ini membuat laba kotor LPKR menurun tajam 94,4% menjadi Rp87,2 miliar dari Rp1,56 triliun.
Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisienkan, LPKR mencatatkan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 358% dari Rp263,03 miliar menjadi Rp1,2 triliun pada paruh pertama 2022. Sementara itu, jumlah aset LPKR turun 1,23% dari Rp52,08 miliar di akhir tahun 2021 menjadi Rp51,43 triliun pada pertengahan tahun ini.
Di sisi lain, jumlah liabilitas meningkat 2,2% dari Rp29,59 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp30,24 triliun pada 30 Juni 2022. Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 44,44% dari Rp5,62 triliun menjadi Rp3,12 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…