NERACA
Sukabumi - Setiabudiland, sebuah perusahaan yang saat ini sedang tumbuh, terus mengembangkan usahanya di bidang property. Rampung, menghadirkan perumahan bersubsidi Goalpara Hills di wilayah Goalpara, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Kini, setiabudiland luncurkan sekaligus dua perumahan yang mampu memanjakan masyarakat.
Kedua perumahan tersebut saat ini berada di wilayah Kota Sukabumi. Yakni, Royal Park di Jalan Garuda, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibaureum, dan Qiana Residance 2, Jalan Ciandam, Keluarahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibaureum.
"Iya, hari ini kami luncurkan dua perumahan di Kota SUkabumi," ujar Founder & Chief Executive Officer (CEO) Setiabudiland, Ryan Pratama, usai melakukan soft launcing dua projek perumahan di Kota Sukabumi, di Galery Marketing Setiabudi Estate, Jalan Goalpara, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/8) kemarin.
Ryan menambahkan, untuk perumahan Qiana Residance 2, merupakan lanjutan Qiana Residance 1`yang saat ini sudah sold out. Kemudian Royal Park, sendiri merupakan hunian eklusif private dengan jumlah sekitar 25 unit, dengan harga Rp500 juta."Kalau Qiana Residnace 2 kami jual di angka Rp300 juta," ucapnya.
Ke dua projek perumahan ini, sambung Ryan, menawarkan beberapa keunggulan bagi para calon konsumen. Diantaranya, lokasi yang strategis memudahkan para konsumen untuk menuju pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan lainnya."Yang jelas kedua perumahan tersebut, lebih menarik atau eye catching, desain dan konsep yang terbaru. Dan tentunya keberadaan perumahan ini bisa diterima dan terjangkau oleh masyarakat," akunya.
Mengenai pemasaran, lanjut Ryan, Setiabudiland menggaet semua lapisan masyarakat untuk menjadi tenaga pemasaran sekaligus gabung dalam member Setiabudiland, untuk ikut menjual semua proyek perumahan yang tengah dibangun oleh Setiabudiland.
"Saat ini project pengembanag perumahan bukan hanya Qiana Residance 2, dan Royal Park saja, melainkan kami juga tengah memasarakan A-Venue Town house Di Gunung Sindur kawasan Serpong, dan Seet Katapang Residance di soreang Bandung. Jika masyarakat mampu menjual satu unit proyek dimana saja tentu saja akan mendapatkan komisi yang tidak mengecewakan," ujar Ryan.
Menurutnya, Member ini akan dibekali pemahaman tentang keunggulan produk yang bakal dipasarkan. Dengan begitu, para member dapat menjadi kepanjangan tangan dari Setiabudiland untuk memasarkan produk kepada calon konsumen."Kami membekali para member produk knowledge dan training, agar dapat menjelaskan kepada calon konsumen sebagai perwakilan Setiabudiland," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang member, Novia Munawati mengaku sangat tertarik untuk menjadi member Setiabudiland yang dapat langsung memasarkan pruduknya."Alhamdulillah, baru satu unit yang terjual dan langsung mendapatkan komisi. Tapi selain itu juga, buat saya ada ilmu marketing serta kedepannya bisa belajar jadi developer," tuturnya.
Sekedar informasi, Setiabudiland berdiri sejak April 2009 atau sudah 13 tahun dalam bisnis properti. Setiabudiland adalah perusahaan pengembang properti untuk perumahan dan komersil. Ruang lingkupnya dari perencanaan, pembebasan lahan, pemetaan, pembangunan hingga penjualan.
Selain itu juga, belum lama ini Setiabudiland meraih penghargaan The Rising Star Of Middle Class Developer pada ajang Indonesia Property & Bank Award Tahun ke XVI yang digelar pada, Kamis 24 Februari 2022 lalu.
Sementara salah satu proyek perumahan yang dikembangkan Setiabudiland, Setiabudi Estate didapuk sebagai Best Design Concept – Medium Scale – In Sukabumi Area dari Indonesia MyHome Award ke V tahun 2022. Arya
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…
NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…
NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…