Hartadinata dan BRIS Kerjasama Beli Emas

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menggandeng kerjasama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk pembelian emas batangan tunai dengan nilai transaksi diperkirakan sebesar Rp 285,57 miliar untuk jangka waktu satu tahun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut dilakukan pada 11 Agustus 2022 dan nilai transaksi Rp285,57 miliar tersebut kurang dari 20% nilai ekuitas perusahaan terbuka. Dengan demikian, nilai transaksi tidak dapat dikategorikan sebagai transaksi material. “Perseroan dengan BSI tidak terdapat hubungan afiliasi dan benturan kepentingan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal,” jelas Sandra.

Oleh karena itu, lanjutnya, pelaksanaan transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK (POJK) No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan. Sandra menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama ini emiten bersandi saham HRTA itu memiliki dampak positif terhadap kinerja produksi dan penjualan perseroan.

Sebagai informasi, Hartadinata menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun atau meningkat 33,59%-52,67% dibanding realisasi penjualan sepanjang 2021. Margin laba bersih (NPM) tahun 2022 juga ditargetkan naik ke level 3,8%-4% dari 3,7% di 2021. Untuk mencapai target pertumbuhan tahun 2022 tersebut, HRTA sudah menyiapkan sejumlah strategi.

BERITA TERKAIT

Investor Pasar Modal di Sumut Tumbuh 9,82%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan jumlah investor pasar modal di wilayah itu tumbuh 9,82% secara tahunan (year…

Saham Sritex Sudah Masuk Kriteria Delisting

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, PT Sri Rejeki Isman Tbk Sritex (SRIL) telah masuk dalam kriteria untuk dapat dilakukan delisting…

Alamtri Resources Bagi Dividen US$ 500 Juta

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen tunai senilai US$ 500…

BERITA LAINNYA DI

Investor Pasar Modal di Sumut Tumbuh 9,82%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan jumlah investor pasar modal di wilayah itu tumbuh 9,82% secara tahunan (year…

Saham Sritex Sudah Masuk Kriteria Delisting

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, PT Sri Rejeki Isman Tbk Sritex (SRIL) telah masuk dalam kriteria untuk dapat dilakukan delisting…

Alamtri Resources Bagi Dividen US$ 500 Juta

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen tunai senilai US$ 500…