Rumah di Seribu Ombak: Indahnya Toleransi

NERACA

Samihi (Risjad Aden/Andre Julian) adalah seorang anak yang takut dengan air akibat mendapat larangan dari almarhum ibunya yang tak ingin dia meninggal tenggelam seperti mendiang kakaknya. Pada suatu ketika, Samihi dipertemukan dengan I Wayan Manik/Yanik (Dedey Rusma/Riman Jayadi) di pinggir pantai Lovina saat gerombolan anak nakal ingin merebut sepeda Samihi. Sejak saat itulah jalinan persahabatan antara keduanya mulai mengalir dan memiliki cerita tentang bagaimana perbedaan dapat berujung tolong menolong serta saling mengasihi satu sama lain.

Bagi Samihi, Yanik bukanlah cuma sekadar teman tapi juga sebagai kakak. Yanik mengajarkan banyak hal sekaligus mendengarkan berbagai masalah yang sering dihadapi oleh Samihi. Salah satunya adalah membantu kualitas vokal Samihi untuk menjuarai lomba Qiro'atul Qur'an meskipun Yanik tak mengerti sama sekali tentang isi dan kandungan kitab suci Al-Quran. Hal itu tergolong wajar karena Yanik beragama Hindu, sedangkan Samihi adalah seorang muslim.

Indahnya toleransi seakan menjadi kata kunci dari film garapan sutradara Erwin Arnada ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bagian cerita yang menampilkan rasa toleransi Yanik sebagai umat Hindu dan Samihi yang seorang Muslim, bisa saling menghormati bahkan membantu satu sama lain. Kisah ini terasa semakin indah karena dibalut dengan pesona alam yang eksotis di kawasan pantai Lovina, Bali.

Meskipun film Rumah di Seribu Ombak mayoritas dibintangi oleh artis pendatang baru, namun kualitas akting mereka ternyata cukup mumpuni dan mampu mengimbangi peran yang dilakoni oleh aktor berpengalaman sekelas Lukman Sardi. Salah satu aktor cilik yang paling menonjol di film ini adalah Risjad Aden yang sukses berperan sebagai Samihi kecil sekaligus anak dari H. Aminullah (Lukman Sardi). Risjad mampu berakting sangat alami, spontan dan berkesan lugu, termasuk ketika beradegan menangis saat hari raya Idul Fitri serta berdoa di makam ibunya.

Salah satu hal yang menarik dari film Rumah di Seribu Ombak adalah keterlibatan drummer grup band 'Superman Is Dead' (S.I.D) Jerinx yang berperan sebagai tokoh warga di Singaraja, Bali, bernama Ngurah Panji. Selain berakting, Jerinx juga terlibat dalam mengisi soundtrack film Rumah di Seribu Ombak lewat hits single milik 'Superman Is Dead' berjudul 'Kuat Kita Bersinar'.

Secara keseluruhan, cerita dari film ini sangatlah inspiratif karena mengisahkan tentang menghadapi trauma masa kecil, keberhasilan dan persahabatan. Film bertemakan keluarga yang turut dibintangi oleh Andania Suri, Riman Jayadi, Andre Julian, Bianca Oleen dan Tania Grace ini, dijadwalkan rilis di bioskop saat liburan Lebaran pada bulan Agustus 2012.

BERITA TERKAIT

Love The Coopers: Kejutan untuk Klan Cooper

Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…

Wujudkan Impian dengan Zikir 99 Asmaul Husna

Menurut etimologi,  Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…

Pride and Prejudice and Zombies

Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…

BERITA LAINNYA DI

Love The Coopers: Kejutan untuk Klan Cooper

Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…

Wujudkan Impian dengan Zikir 99 Asmaul Husna

Menurut etimologi,  Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…

Pride and Prejudice and Zombies

Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…