Perluas layanan dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) menggandeng kerjasama PT Fast Food Indonesia Tbk. Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk, Riky Boy Permata dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, saat ini terjadi peningkatan mobilitas di berbagai restaurant baik di mall atau tidak. Kegiatan positif ini membuktikan masyarakat sudah percaya diri untuk bisa melakukan banyak aktivitas di luar rumah.
Berangkat dari hal tersebut, Ultra Voucher menangkap peningkatan transaksi di restaurant pasca pandemi ini sebagai salah satu kesempatan bagi perusahaan untuk bisa berintegrasi dengan PT Fast Food Indonesia Tbk.”Kami merasa ini adalah momentum yang tepat untuk bisa menggandeng salah satu restoran cepat saji terbaik di Indonesia dan memanjakan lidah penikmat ayam kriuk yang tentu saja disukai mayoritas masyarakat Indonesia,”ujar Riky.
Dimana mulai tanggal 3 Juli, PT Fast Food Indonesia Tbk. telah resmi menjadi merchant Ultra Voucher sehingga seluruh pengguna aplikasi Ultra Voucher juga pelanggan setia di berbagai channel Ultra Voucher sudah dapat menikmati KFC dan Tacobell dengan harga yang lebih hemat.
Riky menambahkan, kerja sama yang dilakukan ini bukan hanya bermitra sebagai merchant namun juga menjadi penyedia Voucher Management System bagi PT Fast Food Indonesia Tbk. Layanan Voucher Management System / VMS ini mulai diluncurkan di tahun 2022 sebagai bentuk komitmen Ultra Voucher dalam merangkul seluruh lini usaha yang ingin memiliki voucher digital dalam ekosistemnya dengan investment yang sangat terjangkau.
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…