MNC Digital Rencanakan Stock Split Saham

Dorong likuiditas harga saham, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan meminta persetujuan para pemegang saham untuk melakukan stock split sebesar 1:20 pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 19 Juli 2022.

Investor Relation MSIN, Luthan Fadel Putra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, dengan tingginya minat investor ritel yang ditandai dengan lonjakan harga saham baru-baru ini sebagai akibat dari konsolidasi aset digital MNC Media ke dalam MSIN.”Saham yang diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dapat memberikan daya tarik pada saham MSIN seiring di pertumbuhan investor ritel di Indonesia,”ujarnya.

Dirinya menerangkan, MSIN ditutup pada harga Rp4.990 pada tanggal 24 Juni 2022. Oleh sebab itu, dia menyebutkan, stock split 1:20 tepat dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal dan mengurangi hambatan masuk, sehingga lebih menarik bagi investor publik untuk mendapat peluang berpartisipasi dalam pertumbuhan salah satu grup konten dan hiburan digital terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.

Kata Luthan, rencana stock split tersebut akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan anggaran dasar Perseroan, dengan persetujuan Pemegang Saham dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di BEI.

 

BERITA TERKAIT

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…

BERITA LAINNYA DI

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…