Alkindo Naratama Tebar Dividen Rp 2,08 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) emiten produsen kemasan, PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO) menyetujui membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar dan tetap meneruskan rencana ekspansi dengan target pendapatan dan laba bersih yang lebih tinggi. Informasi tersebut disampaikan perseroan di Jakarta, kemarin.

Kata Presiden Direktur Alkindo Naratama, Hermanto Sutanto, perseroan telah memutuskan membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021 sebesar Rp75,9 miliar. “Keputusan pembagian dividen ini merupakan upaya ALDO untuk mengapresiasi para pemegang saham atas kepercayaan yang mereka berikan selama ini ke perseroan,”ujarnya.

Disampaikannya, perseroan bersyukur pada tahun ini dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham yang merupakan hasil kerja keras ALDO sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan laba bersih yang optimal. Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan. Melalui RUPST ini, Alkindo Naratama mengucapkan terima kasih kepada para manajemen, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan atas segala dukungannya untuk ALDO hingga saat ini.

Tidak hanya menutup 2021 dengan kinerja yang optimal, ALDO juga mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang baik. Pada Kuartal I/2022, ALDO mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY. Pada kuartal I/2022 ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6%. Pada kuartal I/2022 sub-grup bisnis kertas ALDO juga memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6% YoY, lalu pada bisnis sub grup kimia naik sebesar 23,1% YoY.

Perseroan mengaku optimis menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 40% pada tahun 2022. ALDO melihat peluang yang semakin besar pada bisnis kemasan ramah lingkungan sehingga diharapkan melalui inovasi- inovasi yang dilakukan dapat turut mengerek pertumbuhan kinerja ALDO.

Disampaikan Sutanto, perseroan terus berupaya untuk menghasilkan kinerja yang terbaik, terlebih dengan prospek bisnis kemasan ramah lingkungan yang semakin cerah. ALDO terus berinovasi
pada bisnis berkelanjutan untuk membuat produk-produk ramah lingkungan berkualitas. Misalnya produk terbaru perseroan ialah paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan sebagainya.

ALDO juga baru meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap yang pertama di Indonesia. Hexa Wrap dapat mengurangi sampah plastik dalam industri e-commerce sebagai pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang terbuat dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah.

 

 

BERITA TERKAIT

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sukses di Thaiiland, Ichitan Green Tea Dipasarkan di Indonesia

Setelah meraih kesuksesan sebagai merek teh hijau nomor satu di Thailand dengan penjualan lebih dari ratusan juta botol per bulan,…

Hadir di Forklift Indonesia 2025 - XCMG Forklift Pasarkan Forklift Elektrik Terbaru Kunpeng

XCMG Forklift tampil pada pameran FORKLIFT INDONESIA 2025 di Jakarta pada 21-23 Mei 2025. Kehadiran XCMG Forklift selama pameran ini…

Eksistensi 17 Tahun SRC - Perjalanan Perkuat UMKM Indonesia Menjadi Lebih Baik

Selama 17 tahun, Sampoerna Retail Community (SRC) telah menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…