Banyak Pertimbangan, Indomart dan Bogasari Belum IPO

NERACA 

Jakarta – Alasan berbagai banyak pertimbangan menjadi keyakinan bila Indomaret dan Bogasari belum saatnya menjadi perusahaan publik dengan menawarkan saham perdananya di pasar modal melalui initial public offering (IPO)

Bos Grop Indofood Anthoni Salim mengatakan, IPO Indomaret dan Bogasari belum waktunya di tawarkan ke pasar saham karena berbagai pertimbangan, “Banyak pertimbangannya. Belum waktunya Bogasari dan Indomaret masuk ke pasar saham," katanya kemarin.

Kenyakinan dua perusahaan yang dikelolanya tersebut belum layak masuk pasar modal, Anthoni Salim belum mau memberikan penjelasan yang menyebabkan Indomaret yang mengelola waralaba pasar swalayan kecil dan Bogaisari yang memproduksi tepung terigu tersebut tidak menjadi perusahaan terbuka dalam waktu dekat.

Namun, dia menjelaskan sebelum melakukan IPO pihaknya mempertimbangkan sejumlah hal, yaitu pertama, perusahaan tersebut butuh modal untuk berkembang dan kedua perusahaan tersebut juga sudah siap menjadi terbuka."Selain itu, kondisi pasar modal tersebut memadai atau tidak," katanya.

Anthoni mengakui suatu saat perusahaan tersebut harus "go public". Selain untuk memenuhi kebutuhan modal untuk pengembangan, menurut dia, perusahaan yang terbuka juga memiliki sisi baik karena perusahaan terdorong untuk disiplin dan melakukan praktik tata kelola yang baik karena ada otoritas yang mengawasi, seperti Bapepam dan Bursa Efek Indonesia.

Dengan demikian, kata dia, perusahaan tersebut akan mudah dikelola dan dipertahankan meskipun penguasaan sahamnya tidak lagi 100%."Perusahaan swasta itu seperti anak ayam yang harus 'gede' dulu. Setelah besar, sehat, baru di go public," ujar Anthoni. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…