Laba Bersih Mandala Finance Tumbuh 178%

NERACA

Jakarta – Di tahun 2021, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) Mandala berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp485 miliar atau meningkat 178,25% dari tahun 2020 sebesar Rp174 miliar. Sementara dengan meningkatnya angka pembiayaan, Mandala juga berhasil membukukan jumlah aset mencapai Rp5,3 triliun, meningkat 26,95% dari posisi terakhir di 2020 yaitu Rp4,2 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Mandala Finance, Harryjanto Lasmana, tahun 2021 merupakan sebuah titik bangkit bagi Mandala untuk terus melangkah maju. Kendati pergerakan perekonomian masih fluktuatif imbas pandemi, Mandala justru mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan laba bersih sebesar 178,25%. “Kami mampu mempertahankan fundamental yang kokoh di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi perekonomian yang bergejolak dengan cara fokus dalam berinovasi di segala lini. Karena perjalanan panjang kami selama hampir 25 tahun mengajarkan kami bahwa inovasi adalah suatu keharusan, supaya kami mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, serta dengan perubahan perilaku dan kebutuhan pelanggan.”tandasnya.

Ditambahkannya pula, perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5 triliun, tumbuh 74,14% dari capaian tahun 2020. Meningkatnya angka pembiayaan seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah aktif Mandala di seluruh Indonesia. Tahun 2021, lanjut Harryjanto, merupakan salah satu titik evolusi terbesar bagi Mandala selama hampir 25 tahun beroperasi. Sebagai perusahaan dengan 100% dimiliki oleh investor lokal, Mandala berkomitmen untuk terus tumbuh bersama Indonesia, dengan menerapkan berbagai strategi jitu, yang mencakup area operasional, penjualan dan pemasaran, serta inovasi digital lewat aplikasi pintar Mantis, untuk dapat beradaptasi dengan semakin dinamisnya pasar pembiayaan konsumen. Dengan diimplementasikannya strategi-strategi tersebut, sampai dengan Desember 2021.

Menurut Harryjanto, sinergi antara operasional, layanan, strategi dan inovasi digital menjadi kunci utama pertumbuhan Mandala selama tahun 2021. “Sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan yang terbaik dan menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia, selain memaksimalkan kinerja operasional kantor cabang, kami juga berfokus pada strategi transformasi digital dengan meluncurkan inovasi digitalisasi pembiayaan melalui Mantis, untuk mengisi titik-titik akses kebutuhan pembiayaan masyarakat yang tidak terjangkau kantor cabang kami,”katanya.



BERITA TERKAIT

Gandeng Dewan Masjid Indonesia - BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat Solusi Digital

Seiring dengan aspirasi menjadi bank transaksional pilihan masyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara konsisten membuka akses perbankan…

LPCK Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

NERACA Jakarta  –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…

Reaksi Sahamnya Disuspensi - Manajemen Hotel Fitra Bantah Ada Intervensi

NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gandeng Dewan Masjid Indonesia - BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat Solusi Digital

Seiring dengan aspirasi menjadi bank transaksional pilihan masyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara konsisten membuka akses perbankan…

LPCK Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

NERACA Jakarta  –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…

Reaksi Sahamnya Disuspensi - Manajemen Hotel Fitra Bantah Ada Intervensi

NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…