PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan kenaikan peringkat dari BB menjadi BB+ untuk peringkat long-term credit dan guaranteed notes dari Standard and Poor's. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/7).
Disebutkan, lembaga pemeringkat internasional itu juga telah mencabut pengawasan kredit terhadap seluruh peringkat kredit. Outlook stable menunjukkan harapan S&P akan stabilnya performasi operasional Indosat.
Selain itu, saat bersamaan, agensi juga menaikkan peringkat skala long-term Asean regional terhadap Indosat dari axBBB- menjadi axBBB+. Kenaikan peringkat ini mencerminkan peningkatan pada profil kredit Indosat dan harapan S&P Indosat akan mempertahankan performansi keuangan yang meningkat dalam dua hingga tiga tahun ke depan. S&P juga meyakini Indosat akan mempertahankan kecukupan likuiditas dalam jangka waktu 24 bulan ke depan.
Saat ini S&P memberikan nilai significant terhadap profil resiko keuangan Indosat. Peringkat ini juga menunjukkan tingginya leverage Indosat dalam pasar seluler Indonesia yang sudah jenuh dan bersaing ketat. Namun Indosat memiliki kecukupan arus kas moderate dan hubungan strategis dengan induk perusahaan yang dapat mengatasi kelemahan tersebut. (bani)
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…