NERACA

Jakarta – Dalam rangka memperingatan Hari Peduli Sampah Nasional  yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2022, Tropical mengajak seluruh elemen untuk sama-sama menggelorakan hidup bersih guna menyayangi  detak jantung bumi demi masa depan dan jantung hati. Upaya ini sebagai wujud  kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap anak ana generasi penerus masa depan agar tetap berada dalam lingkungan hidup yang besih dan terjaga. Hal ini dituturkan oleh Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima (BKP), yang menjadi bagian dari kampanye Tropical Generasi Peduli.

Dimana, Aristo, menilai, dari waktu ke waktu pengelolaan sampah masih menjadi persoalan pelik bagi Indonesia. Dilihat dari data  Suistainable Waste Indonesia (SWI) tahun 2017 menunjukkan bahwa 24% sampah di Indonesia masih tidak terkelola. Diketahui dari data itu jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik 60%, sampah plastik 14%, serta bahan lainnya sebanyak 26%. “Untuk itu, ini menjadi tanggungjawab kita bersama agar Indonesia menjadi negara yang bersih. Sehingga mampu melahirkan generasi-genari sehat di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam hal ini melalaui program Tropical Generasi Peduli Aristo menambahkan bahwa, “Tropical mengajak kita serta anak anak kita sebaga generasi penerus untuk membuang sampah sesuai jenis nya pada tempatnya. “Penting untuk menanamkan hidup bersih pada semua pihak terutama anak-anak untuk , diajarkan membuang sampah pada tempat nya,” tambahnya.

Pasalnya, Aristo melanjutkan, berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan mayoritas penduduk Indonesia didominasi 27.94% oleh Generasi Z dan 25.84% oleh Generasi Milenial. Dua generasi ini adalah Jantung Hati kita yang akan menjadi penerus kelanjutan detak Jantung Bumi dalam hal menjaga lingkungan hidup. “Itulah pentingnya kita semua mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hidup bersih. Ini bagian dari menjaga lingkungan dan bumi kita agar bersih dan sehat,” tuturnya.

Adapun,  Aristo, rangkaian kegiatan peduli lingkungan oleh Tropical ini dimulai saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tanggal 21 Februari 2022, dengan menyediakan 50 titik tempat sampah di sejumlah apartment serta beberapa tempat umum yang ada di wilayah DKI Jakarta.  Diharapkan kegiatan yang dilakukan Tropical ini dapat membantu penanganan sampah daur ulang menjadi barang yang bermanfaat serta bermakna seperti sepatu dan tas sekolah. “Sepatu dimaknai agar anak anak kita dapat melangkah maju dan menuntut ilmu dengan tas sekolah,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menambahkan, di hari peringatan Peduli Sampah Nasional ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah menggalakan pengurangan sampah dari sumber yang berbasis pemilahan sampah. Dimana langkah dilakukan sesua dengan Peraturan Gubernur Nomor 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah lingkup rukun warga (RW) yang dimana implementasinya masyarakat harus memilah sampah sejak dari rumah sesuai jadwal per jenis sampah. “Upaya seperti ini harapannya bukan hanya di Jakarta, tapi seluruh wilayah di Indonesia. Agar Indonesia bersih, Indonesia sehat,” ujarnya.

Sementara itu, penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya 2018, Nugie, yang juga musisi serta penggiat lingkungan hidup yang turut hadir pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini membagikan pengalamannya dalam mengajarkan anak-anak nya untuk membuang sampah sesuai jenis nya.  “Tidak semua sampah yang akan dibuang itu jenisnya sama, oleh karena itu anak-anak sebagai generasi penerus perlu menjadikan ini satu kebiasaan baru agar pengolahan sampah menjadi lebih mudah. Cara ini juga dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah yang dapat memicu pencemaran udara,”  papar Nugie.Agus